SUMENEP,IndonesiaPos – Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Sumenep, Chainur Ryasid akhirnya buka suara, setelah gencar diberitakan di media.
Chainur Ryasid mengatakan, terkait Petugas harian lepas (PHL), di pasar Ganding, yang bolos dan tidak melaksanakan tugas, secepatnya akan di panggil secara kedinasan
“Kami tidak main- main terkait kedinasan jika ada petugas PHL atau pegawai yang tidak masuk kerja atau Nakal sebagai mana perintah aturan yang sudah berlaku, akan ditindak tegas,”kata Chainur Ryasid, kepada Wartawan, Senin, (22/8/2022).
Chainur Ryasid menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi petugas yang nakal, sehingga kedepan agar pemerintah lebih baik,
“Harapan kami, kedepan semua pegawai dan PHL jangan sampai ada yang bolos lagi, ini sebagai bentuk evaluasi internal. Kami tidak ingin peristiwa ini terulangi kembali,”imbuhnya.
BACA JUGA :
Diberitakan sebelumnya, Salah satu tokoh masyarakat Fauzi, menyatakan, mestinya sebagai PHL, wajib masuk kerja karena B digaji oleh Pemerintah. Jangan sampai menerima gaji buta.
“Jika PHL itu nakal dan males masuk kerja, berarti dia melanggar peraturan pemerintah. Bahkan dia membohongi sumpah jabatan saat di angkat jadi petugas pasar di kecamatan Ganding kabupaten Sumenep,”tegas Fauzi. Senin, (21/8/2022).
Pihaknya bersama masyarakat sudah melaporkan ke pihak Dinas Koperasi usah kecil dan menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep. Namun, hingga saat belum ada tanggapan, dan samasekali tidak sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
“Masyarakat menginginkan pegawai atau petugas yang bekerja kepada Pemerintah itu harus rajin masuk kerja, jangan hanya bisa menerima gaji saja, dan kalau petugasnya seperti itu, kapan pemkab Sumenep bisa berkembang,”tukasnya. (amn/hn)
