TANGERANG, IndonesiaPos.co.id
Edi Santoso, 34, yang tinggal di Kampung Rajeg, Kabupaten Tangerang dibawa ke kantor polisi. Alasannya, karyawan pabrik itu kedapatan mencuri pakaian dalam milik sejumlah wanita di Kampung Kelapa Indah, RT003/005, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Ironisnya, puluhan pakaian dalam yang dicuri pelaku hanya untuk dikoleksi.
Kasubbag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim mengatakan, kasus pencurian celana dalam itu dilakukan pelaku pada Selasa (1/10/19), siang. Aksi pencurian tersebut pun diketahui salah satu korban yang datang melaporkan kasus itu ketua RT. Namun, karena korban tak mengenali identitas pelaku, kasus tersebut pun dibiarkan berlalu.
“Korban hanya lihat wajah pelaku saja, tapi tidak mengenali namanya. Nah setelah berhasil pelaku mengulanginya lagi dan akhirnya ditangkap warga dan diserahkan ke kami,” katanya saat ditemui di Mapolrestro Tangerang, Senin (7/10/19).
Rachim menjelaskan, Edi Santoso berhasil ditangkap warga Kampung Kelapa Indah, RT003/005, Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang pada Minggu (6/10/19), siang. Penangkapan itu setelah pelaku mengambil celana dalam dan bra milik warga yang sedang dijemur. Dari tangan Edi Santoso, polisi menyita 17 pasang pakaian dalam wanita.
“Aksi pencuri spesialis celana dalam perempuan itu diketahui Oni Susanti warga setempat. Kebetulan korban pernah kehilangan celana dalam dan lapor ke pengurus lingkungan. Ada 17 lembar celana dalam wanita berwarna warni didominasi warna merah,” jelasnya.
Saat diintrogasi, sambung Rachim, pelaku menyebutkan jika aksi pencurian celana dalam wanita itu diakukannya hanya untuk memenuhi koleksinya saja. Sebab, pelaku merasa dirinya dapat memiliki istri banyak jika mendapatkan celana dalam berbagai wanita. Artinya pelaku tersebut memiliki kelainan seksual.
“Apabila pelaku sudah melihat celana dalam dari hasil pencuriannya tersebut, pelaku merasa senang dan puas tidak ada maksud lain. Pelaku ingin merasakan punya istri banyak, tapi sampai sekarang belum nikah,” imbuhnya.(nia)