JAKARTA, IndonesiaPos – Dua kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan memang telah diketahui oleh Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Namun menurut Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, mandat untuk menentukan calon wakil presiden sudah diserahkan kepada Anies Baswedan.
Dalam kriteria yang disepakati figur tersebut harus memiliki semangat perubahan.
“Mandatnya sudah di Mas Anies. Silahkan pilih pasangan yang bisa membawa kemenangan di Pilpres 2024. Ada lima kriteria. Paling terpenting di antaranya memiliki semangat perubahan. Kalau sosok yang lekat dengan status quo atau bagian rezim saat ini, mohon maaf, pasti kami tolak,”ungkapnya, Jumat (14/4/2023).
Dia menekankan nantinya rakyatlah yang mendukung KPP karena menginginkan perubahan. Sebab, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masuk dalam di kriteria perubahan. Tapi AHY sudah menegaskan telah memberikan mandatnya kepada Anies untuk memilih cawapresnya.
BACA JUGA :
- Polres Bondowoso Gelar Latpra Ops Ketupat Semeru 2023
- PDIP Belum Tentukan Capres Cawapres, Lantaran Tahapan Pilpres Masih jauh
- Kejagung Periksa Sejumlah Saksi Kasus Tol Japek, Negara Rugi Rp13 Triliun
- Presiden Jokowi Kabulkan Grasi Merri Utami
“Kami menunggu saja dari Mas Anies selaku bacapres. Beliau pemimpin koalisi saat ini,” cetusnya.
Sebelumnya Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief merespon pernyataan Ketua DPP NasDem Effendy Choirie (Gus Choi) terkait nama cawapres Anies Baswedan dari kriteria yang disebut mantan presiden Jusuf Kalla.
Andi mengatakan usulan tersebut akan dibicarakan oleh tim KPP dan dia memastikan Demokrat tidak akan membahas peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres Anies.
“Ya nanti dibicarakan yang penting bagi Demokrat nama Sandi Uno kita tutup. Tidak akan membicarakan nama itu lagi. Tapi, kalau nama-nama lain silakan dibicarakan nanti,”tegasnya.