BONDOWOSO, IndonesiaPos – Gelombang penolakan terhadap Hannan Attaki, pentolan HTI terus digelorakan masyarakat, setelah sebelumnya ditolak warga masyarakat Jember dan Situbondo. Kali ini giliran GP Ansor dan PC PMII Bondowoso tegas menolak Hannan Attaki untuk berceramah di Ponpes Al Islah.
Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bondowoso melayangkan surat permohonan kepada Kapolres dan Bupati Bondowoso, agar tidak memberikan ijin pada penitia penyelenggara.
Ketua PC PMII Bondowoso, Firmas Sah mengemukakan, konser langit Hannan Attaki yang akan diselenggarakan di Ponpes Al Islah pada (30/7/2022) mendatang dikhawatirkan akan memicu konflik antar warga. Sebab, Hannan Attaki diduga sebagai jebolan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
“Hanan Attaki itu identik dengan organisasi
terlarang HTI,”ujar Firman Zah, Selasa (26/7/2022).
Sementara HTI sendiri telah dibubarkan oleh Pemerintah, karena bertentangan dengan idiologi Pancasila. Apalagi dalam kiprahnya, Hannan Attaki pendukung gerakan Khilafah.
“Hanan Attaki pernah memberikan ceramah di Jember tahun 2015 lalu,”katanya.
Firman Sah mendesak Bupat dan Kapolres Bondowoso agar membatalkan ijin acara tersebut, demi menghindari konflik horisontal antar warga.
Senada juga disampaikan PC GP Ansor Kabupaten Bondowoso yang menolak keras rencana kegiatan ceramah Hannan Attaki.
Melalui suratnya yang dikirim ke Kapolres Bondowoso, menolak
Tablig Akbar bersama Hanan Attaki.
“Merujuk pada surat edaran melalui poster terkait Tablig Akbar menyambut 1 Muharram bersama Ustadz Hanan Attaki (Founder Pemuda Hijrah),” tulis Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bondowoso Kapriyanto.
Sementara itu, juru bicara Ponpes Al Ishlah Sudirman angkat bicara terkait penolakan GP Ansor dan PC PMII Bondowoso.
Melalui pesan singkat, Sudirman menulis, jika Ponpes Al Islah mengadakan pengajian besar seperti itu bukan hal yang baru. ada pengajian tafsir jalalain, bhakti sosial pembagian sembako dan pembagian hewan qurban, yang jumlahnya mencapai ribuan orang yang hadir.
“Dari kegiatan-kegiatan yang digelar oleh Ponpe Al Ishlah, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,”katanya.
Menanggapi banyaknya penolakan terhadap ceramah Hannan Attaki, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko, mengaku jika dirinya telah menerima surat penolakan dari sejumlah oraganisasi di Bondowoso.
Namun, Wimboko mengaku belum memutuskan apakah tabligh Akbar Ustadz Hanan Attaki disetujui atau dibatalkan.
“Masih kami komunikasikan, mas,” jawabnya melalui pesan singkat, Selasa (26/7/2022) malam.