BONDOWOSO,IndonesiaPos
Dimasa kondisi pandemi covid-19, tak pengaruhi pelaku usaha kecil menengah (UKM) untuk meningkatkan usaha. Seperti yang dilakukan Dedet, warga Dusun Donosuko Desa Klabang. Ia menggeluti usaha bengkel las sejak tahun 2018, yang bergerak di bidang pembuatan pagar, teralis, kanopi dan konstruksi lainnya.
Menurut dia, usaha ini memang cukup potensial, meski masyarakat sekarang ini sudah semakin modern dalam membuat desain dan rancangan struktur juga aksesoris bangunannya.
“Saya sendiri sudah kesekian kalinya mengarap hal tersebut,”kata Dedet kepada IndonesiaPos. Sabtu, (7/11/2020).
Dia mengungkapkan, usaha ini ditekuni, karena banyak peluang pasar ke depan sangat menjanjikan baik didesa maupun di kota.
“Usaha bengkel las seakan tiada matinya dan bahkan semakin berkembang meskipun selalu bermunculan pengusaha sejenis yang membuka jasa pekerjaan yang berhubungan dengan besi ini,”imbuhnya.
Usaha ini menurut Dedet, tak lepas dari campur tangan pemerintah Kabupaten Bondowoso, dalam hal ini Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) yang telah memberikan bantuan sejumlah peralatan, yang ia terima pada Jum’at (6/11/2020) kemarin,sehingga dapat menunjang aktifitasnya sehari-hari.
“Saya juga sangat berterimakasih kepada Diskoperindag Bondowoso yang telah memberikan perhatikan UKM, khususnya saya. Bantuan yang telah kami trima berupa alat Las Listrik, grenda duduk, palu dan penjepit besi, sehingga menunjang pekerjaan saya dan teman,”ungkapnya.
Dedet berharap, Diskoperindag Bondowoso terus intens mengawal dan membina UMKM di tingkat bawah, agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat ditingkat paling bawah.(susy)