<

Diduga Depresi Kakek Usia 60 Warga Sukonatar Tewas Bunuh Diri di Rumah Kosong

BANYUWANGI, IndonesiaPos.co.id

Diduga mengalami depresi,  seorang kakek  bernama Imam Khanafi (60) warga Dusun Sukopuro, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, nekat bunuh diri. Ia ditemukan tewas dalam Rumah Kosong milik warga. Senin, (04/11/2019)

Menurut saksi mata Suyemi, menceritakan ,korban ditemukan pertama kali oleh tetangganya yang bernama Frendi (15). Saat itu keduanya tidak mengira jika yang dilihat tersebut adalah korban bunuh diri. Suyemi kebetulan sedang mencari sepeda mini di dalam rumah mertuanya, karena yang dicari tidak ada akhirnya pulang.

“Sewaktu mau balik ternyata si Frendi melihat seperti ada orang berdiri di rumah kosong yang lama tak dihuni milik warga, ia  mengira itu adalah patung, lalu diabaikan. Saat itu sekitar pukul 13.00 Wib,”kata Suyemi.

Beberapa menit kemudian, setelah keduanya pulang ke rumah, Suyemi bertemu dengan tetangganya dan bercerita bahwa Imam Khanafi tidak pulang ke rumah sejak Jumat siang. Karena curiga dengan sosok yang sempat dilihat bersama anaknya di rumah kosong tersebut, akhirnya Bu Suyemi dan tetangga lain langsung mendatangi lokasi untuk memastikan lagi.

“Saya kira itu patung mas, setelah sejak hari jumat Imam Khanafi tidak pulang ke rumah, eh gak taunya meniggal dunia mas, saya berduka cita atas kejadian ini mas,”tutur Suyemi.

tidak selang waktu lama, petugas kepolisian Polsek bersama Babinsa dan petugas medis puskesmas Kebamanpun  turun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolsek Srono,AKP Mulyono, mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis tidak di temukan tindakan kekerasaan, pasalnya tidak ada bekas benturan benda tumpul di tubuhnya “Dari hasil pemeriksaan tidak ada bekas pukulan benda tumpul,”kata mulyono.

Mulyono pun menambahkan, kematiaan Imam Khanafi diguga disebabkan mengalami depresi sehingga korban tidak kuat untuk merasakan sakitnya sehingga korban nekat melakukan bunuh diri.

“Dugaan ini mungkin korban mengalami depresi dan berbuat nekat hingga bunuh diri, keluarga juga menerima kematian korban dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi,”imbuhMulyono

Informasi yang di himpun  Indonesia Pos,  korban mempunyai riwayat penyakit kencing batu. dan sejak penyakitnya parah korban sering menyediri/  “Memang benar mas, pak Imam sering sakit, sejak itu lah pak Imam sering menyendiri,”kata warganya yang namanya di rahasikan.(ari Bp)

BERITA TERKINI