Diksar Satpam Gada Pratama dan Gada Madya, Resmi Ditutup

KUTAI BARAT – IndonesiaPos

Kapolres Kutai Barat AKBP Kade Budiyarta SIK yang diwakili Wakapolres Kompol Ahmad Abdullah resmi menutup Pendidikan Dasar (Diksar) Satpam Angkatan ke-22 Gada Pratama dan Angkatan ke-5 Gada Madya di Gedung BPU Kantor Desa Mencimai Kecamatan Barong Tongkok Kutai Barat, Sabtu, (27/4/2024)

Diksar Satpam tersebut  dimulai sejak Senin 22 April 2024 hingga Sabtu 27 April 2024 itu dilaksanakan dengan upacara yang dihadiri 49 Satpam  yang dinyatakan Lulus.

Acara penutupan Diksar tersebut dihadiri Direktur PT KOG Kubar Markus Dino SE sebagai Sponsor pelaksana, Sekretaris APSI Sarjudi alias Bung Jordi, Para Pembina Diksar sejumlah anggota Polres Kutai Barat dan lainnya.

Wakapolres Kutai Barat Kompol Ahmad Abdullah mengatakan, diadakanya Diksar Gada Pratama dan Gada Madya di Kubar ini berdasarkan Perpol Nomor 4 tahun 2020, yang tujuannya mendidik dan melatih para pengguna keamanan seperti Satpam baik Teori dan praktek sampai mendapat Certifikat Gada Pratama dan Gada Madya,

“Dengan kelulusannya ini, nantinya akan diterjunkan kelapangan bekerja sebagai pengguna keamanan baik dibidang swasta, Pemerintahan, Perusahaan dan lainnya,”ucap Abdullah saat membacakan amanat Dirbinmas Polda Kaltim Kombes Pol Anggie Yulianto Putro.

Abdullah menjelaskan, Diksar Gada Pratama dan Gada Madya ini, merupakan hasil kerjasama antara Polri dan PT. KOG Kutai Barat Pimpinan Markus Dino.SE sebagai Direktur Utama,

“Kita baru melaksanakan penutupan Diksar Gada Pratama dan Gada Madya dengan baik dan sebanyak 49 peserta dinyatakan lulus,”tegasnya.

Meski demikian, masih ada beberapa perusahaan yang menggunakan jasa pengamanan yang belum bersertifikasi,

Hal ini. menurut undang undang atau aturan Kapolri bagi Perusahaan pengguna Jasa Pengamanan Hukumnya wajib memeberikan pendidikan dan pelatihan Satpam sehinggah dia mempunyai Certifikasi dan kualifikasi sesuai dengan kecakapannya.

“Kalau Satpam itu lulus Gada Pratama bisa ditingkatkan Gada Madya dan seterusnya bahkan dapat dikatakan melanggar hukum atau wanprestasi sanksinya,”ujarnya,

“Yang diharapkan kepada Satpam tentu ilmu dan teori yang didapat harus di kembangkan tidak cukup sampai disitu karena saat ini profesi satpam bisa menjadi sebuah karir dari Gada pratama Gada madya bahkan bisa jadi Gada utama sebagai level manager di perusahaan,”tambahnya

“Saya berharap kepada Satpam yang sudah di latih agar bisa mempraktekan ilmu, ketrampilan dan skill sehinggah pihak perusahaan tempat bekerja merasa senang dan puas terhadap kinerjanya dan dapat dipergunakan sebaik-baiknya,”ujar Direktur PT KOG Kubar Markus Dino.

Yang menarik pernyataan Tania Henisicilya ddidamping Hestielmita Astriani yang mewakili kaum perempuan pada Diksar Gada pratama ini,

“Oleh karena itu kami tertarik masuk satpam karena tugasnya hampir sama polisi dalam hal pengamanan dan lainnya,”ungkapnya

Selain itu, Satpam mendapat banyak pengalaman melati diri disiplin, mengabdi pada masyarakat dan mengikuti jejak Perjuangan RA Kartini Emansipasi wanita.

“Maka dari itu persamaan hak antara kaum lelaki dan perempuan tidak ada perbedaan. Tidak hanya lelaki yang boleh jadi Satpam perempuan pun boleh,”kata Tania Henisicilya.

Berikut peserta Diksar Gada Pratama dan Gada Madya angkata ke 5 yang dinyatakan Lulus ;

1. Bonifasius Lalo
2. Desensius
3. Melyanus Rizky
4. Yulisanto Wiwis
5. Gilang Eka Darta

Untuk Gada Pratama Angk ke-22,

1. Abdul Ajis
2. Hendrikus Musa
3. Romensius Rendi Himang
4. Ubang
5. Yohanes Juan
6. Yustinus Tului Ajang
7. Benediktus Lawing
8. Denisius Kueng
9. Suprianus Sulang
10. Diama
11. Dedi Kurniawan
12. Mardiansyah
13. Yoga Pratama
14. Danu Nugraha
15. Harirahmad Dani
16. Oktavianus
17. Fatrik Bima Sakti
18. Aprianto Andika Yudi
19. Andrias
20. Hestielmita Astriani
21. Agung Prayogo
22. Kristoporus Riandra
23. Piter Apriadi
24. Stevanus Savang
25. Fransiskus Juk
26. Yovenalis Rifaldi Kueng
27. Setim Ujang
28. Stefanus Jalaq
29. Suliansyah
30. Gideon Yonatan
31. Zuki Wardani
32. Agung Wijaya
33. Ardiansyah
34. Agustinus Krisna
35. Ahmad Choirul Anam
36. Hendra Ardianatha
37. Maelsa Kusuma
38. Hamzah
39. Nurul Haili
40. Natalis Nalau Tigang
41. Sabinus Leonardus Savang
42. Jenius Ja’ang
43. Tania Henni Sicilia
44. Jeni Maria Lafu Ukat. (daniel )

Wakapolres Kubar Buka Diksar Gada Pratama dan Gada Madya