BONDOWOSO, IndonesiaPos – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bondowoso dan SMP Negeri 3 Bondowoso melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana terkait sekolah ramah anak di Aula SMP Negeri 3 Bondowoso, Rabu (22/6/2022).
Hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas Sosial P3KB Anisatul Hamidah, Kadis Pendidikan dan kebudayaan Dr Soegiono Eksantoso dan Kepala SMP 3 Elok Riskiyah, psikolog dari RSUD dr Koesnadi Bondowoso Enyke Rosyita dan para wali murid dan komite sekolah.
Kadis Sosial P3KB Anisatul Hamidah mengatakan, sosialisasi sekolah ramah anak dan MoU perlindungan perempuan dan anak itu bertujuan untuk membentuk kabupaten layak anak di Bondowoso.
“Jadi kami ingin membentuk kabupaten layak anak di Bondowoso, yang menjamin perlindungan dan pemenuhan hak anak secara terencana , menyeluruh dan berkelanjutan,”ujar Anisatul Hamidah.
Sementara itu, Kadisdikbud Bondowoso Dr Soegiono Eksantoso mendukung penuh kegiatan sosialisasi sekolah ramah anak di SMP negeri 3 Bondowoso. Juga, adanya MoU.
“SMP Negeri 3 ini sebagai pilot project sekolah ramah anak. Dan akan diikuti oleh sekolah yang lainnya di Bondowoso,”terangnya.
Selain itu, Psikolog Anyke Rosyita yang sudah lama menjadi psikolog di SMP Negeri 3 mengatakan sekolah ramah anak itu pada intinya menciptakan sekolah yang siswa siswi nya tidak ada Bullying.
“Anak anak sekolah dengan senang di SMP Negeri 3,”ujarnya.
Kasek di SMP 3 Bondowoso Elok Riskiyah, juga menambahkan, disekolah nya ada toserba brokoli.
“Yakni anak anak saling curhat. Jadi ada solusi pemecehan persoalan pada siswa-siswi,”imbuhnya. (eko)
