JAMBER, IndonesiaPos
Dinas Sosial (Dinsos) pemkab Jember salurkan bantuan kepada Mislan (75) warga desa Patemon kecamatan Tanggul Jember dalam bentuk sembako.
Mislan merupakan warga kurang mampu yang mengalami penderitaan akibat penyakit hernia yang dideritanya. Meski sudah pernah dilakukan operasi hernia beberapa waktu lalu ternyata kini penyakit yang dideritanya tersebut mulai kambuh.
Untuk perawatan penyakit hernia yang dideritanya, Mislan kesulitan biaya mengingat BPJS mandiri miliknya menunggak hingga beberapa bulan. Jangankan untuk membayar tunggakan BPJS , untuk memenuhi kebutuhannya sehari-harinya Mislan mengandalkan pendapatan dari istrinya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dengan penghasilan antara Rp.400 ribu hingga RP.500 ribu.
Pemberian bantuan dari Dinsos ini dilakukan pasca viralnya kondisi Mislan di Instagram milik salah seorang warga Jember. Setelah mendapat informasi tersebut, dinsos langsung turun kelokasi untuk melihat langsung kondisinya. Ternyata benar, kondisi rumah Mislan tidak layak untuk dihuni.
Kepala dinas Sosial A.Helmi kepada media menyampaikan , pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak desa untuk meminta data terkait apakah Mislan mendapatkan bantuan atau tidak. ” Setelah dilakukan koordinasi dan pengecekan dikantor desa ternyata yang bersangkutan pernah mendapat BLT dana desa pada tahun 2021.tapi karena ada pengurangan jumlah penerima bantuan akhirnya Mislan tidak mendapatkan BLT tersebut,”ungkapnya.
Agar tidak terjadi salah paham, pihak dinas sosial telah memberi pemahaman terkait pemberian BPJS PBI untuk selanjutnya didaftarkan sebagai penerima BLT APBD dari Dana DBCHT.
” Sudah kita daftarkan sebagai penerima BLT APBD yang berasal dari Dana DBCHT termasuk mengarahkan yang bersangkutan untuk beralih BPJS dari mandiri ke BPJS BPI,”pungkasnya. (Kik)
