PAMEKASAN – IndonesiaPos
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengunjungi Kabupaten Pamekasan, dalam rangka antisipasi merebaknya penyakit polio yang ditemukan di daerah Pamekasan.
Penjabat Bupati Pamekasan Masrukin bersama Ketua Tim Penggerak PKK Pamekasan Yenny Masrukin, dan Dinas Kesehatan menerima kedatangan tamunya di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati. Senin.
Pada kesempatan itu, tim dari Kemenkes RI mengunjungi rumah balita penderita polio di Jalan Purba Pamekasan.
“Hari ini saya datang ke Pamekasan terkait dengan temuan penyakit polio yang ditemukan juga di Kabupaten Klaten Daerah Istimewa Yogyakarta, Sampang, dan Kabupaten Pamekasan. Maka hari ini seluruh kabupaten di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur akan dilakukan imunisasi tambahan,”terang Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes RI dr. Prima Yusovin.
Menurut Prima, imunisasi berupa vaksin tetes, menyasar pada anak antara usia nol sampai delapan tahun yang dilakukan dengan dua tahap vaksinasi. Sedangkan untuk imunisasi tambahan pada anak di Pamekasan sebanyak 106.000 yang tersebar di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
“Karena, polio itu merupakan penyakit menular yang menular melalui mulut dan dicerna melalui fekal. Tentu kami harus bekerja sama dengan teman-teman dinas kesehatan kabupaten, provinsi, puskesmas untuk menjaga imunisasi rutin anak-anak tinggi dan merata,”sebutnya.
Tak hanya itu, pihaknya akan meningkatkan pengamatan agar penyakit polio dapat diantisipasi sejak dini. Sehingga masyarakat juga mendatangi puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya apabila menemukan anaknya memiliki gejala polio.
“Kepada orang tua, kami menghimbau jika punya anak di bawah 8 tahun, mari dan segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengimunisasi anaknya,”himbaunya. (ima)
AS Tuduh Aplikasi PeduliLindungi Langgar HAM, Ini Kata Kemenkes RI