BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Dipimpin oleh Ainur Ihza, puluhan mahasiswa Universitas Jember (Unej), kampus Bondowoso menggelar deklarasi untuk mengajak seluruh masyarakat Bondowoso agar mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih (20/10/2019) mendatang. Di Jakarta.
Selain itu, calon pemimpin bangsa masa depan ini juga memberikan himbauan agar menolak segal tindakan yang dapat merusak keutuhan bangsa. “Mari kita menjadi masyarakat yang bijak agar tidak terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanngung jawab. Mari kita bersama-sama menjaga ketuhan NKRI,”ujarnya. Kamis, (17/10/2019).
Sementara itu, Kordinator Program Studi Universitas Jembar Kampus Bondowoso. DR.Muhammad Fathorrasi, didampingi jajarannya juga mengajak masyarakat Bondowoso untuk menolak cara-cara anarkis yang dapat mebatalkan agaenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, periode 2019-2024.
“Mari kita bersatu merapatkan barisan untuk menjaga keutuhan NKRI,”kata Muhammad Fathorrasi, yang diamini jajarannya.
Terpisah Kapolres Bondowoso AKBP Febriansyah, menyambut baik atas ajakan para akademisi Universitas Jember kampus Bondowoso yang telah ikut membantu untuk mengajak masyarak Bondowoso agar mendukung acara pelantikan Presiden dan Wapres.
Kapolres juga menyampaikan terimakasih masyarakat kampus, karena telah membantu menciptakan keamanan dan ketertiban di Bondowoso, sehingga kabupaten Bondowoso menjadi kondusif dan terkendali.
“Atasnama Pribadi, dan Kapolres Bondowoso menyampaikan terimakasih kepada para akademisi dan para aktifis Universitas Jember Kampus Bondowoso yang telah menjadi pelopor keamanan di Bondowoso,”kata AKBP Febriansyah.
Tidak hanya itu, Kapolres juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Bondowoso untuk bersama-sama menjaga kondisifitas di bumi Kironggo ini, agar keutuhan berbangsa dan bernegara tetap terjaga aman dan damai, umumnya negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan baik.
“Saya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat di Bondowoso, untuk mendukung acara pelantikan Presiden dan Wapres, dan menolak semua perbuatan radikalisme yang dapat memecahkan keutuhan NKRI,”imbuhnya.
