BONDOWOSO, IndonesiaPos
DPD Partai Golkar Jatim melarang fraksi Golkar di DPRD Bondowoso melakukan kegiatan Partai dan Kunjungan Kerja (Kunker) ke luar daerah. Lantaran, angka covid 19 sampai saat ini mengalami kenaikan.
Perintah tersebut mengacu pada surat dari DPD Golkar Jatim, nomor 125/B.1/DPD-I/PG/VI/2021, tentang instruksi penghentian sementara aktivitas kepartaian selama 14 hari ke depan.
Sedangkan surat kedua yang bernomor 126/B.1/DPD-I/PG/VI/2021 berisi instruksi larangan Kunker untuk seluruh anggota Fraksi DPRD Golkar Jatim.
Ketua DPD Golkar Bondowoso Ady Kriesna mengatakan, sebagai elemen partai di tingkat kabupaten harus tunduk patuh terhadap instruksi dari DPD Golkar jatim.
“Instruksi DPD Golkar Jatim itu sudah melalui pertimbangan yang sangat matang, mengingat Pemerintah Pusat sudah menerapkan PPKM darurat, ini sebagai bentuk kepatuhan Partai Golkar kepada pemerintah pusat. Ini pula sebagai wujud kepekaan Golkar terhadap situasi dan kondisi saat ini,”jelasnya, Senin, (5/7/2021).
Krisna menegaskan, dirinya sebagai salah satu elemen politik di Kabupaten Bondowoso dan wakil rakyat, ingin memberikan contoh kepada masyarakat di masa pandemi.
“Saya ingin memberikan tauladan dan contoh terhadap masyarakat di masa PPKM darurat ini, kita harus saling menjaga satu sama lain. Walau bagaimana pun masyarakat akan melihat tokoh-tokoh dan juga Partai, kalau partainya melakukan hal positif maka masyarakat juga akan melakukan hal yang sama,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Bondowoso Kukuh Rahardjo juga menyampaikan, tentang instruksi dari DPD Golkar Jatim agar tidak melakukan Kunker keluar kota.
“Memang Benar ada instruksi dari DPD Golkar Jatim, tapi kalau ada Kunker tentang Covid 19 maka kita tetap ikuti, tapi kalau kunker tentang hal lain maka kita tidak ikut,”kata Sekretaris DPD Partai Golkar Bondowoso ini.
Disamping mengikuti instruksi dari DPD Golkar Jatim, lanjut Kukuh, pihaknya juga mengikuti istighosah yang diselenggarakan oleh Golkar Jatim melalui Zoom.
“Selain kita mengikuti aturan secara fisik, seperti memakai masker dan menghindari kerumunan, kita juga melakukan ikhtiar kepada Allah melalui istighosah bersama Golkar Jatim melalui zoom, agar wabah ini segera berlalu,”tambahnya.
Ditempat yang saman, Ketua DPRD Bondowoso H. Ahmad Dhafir mengungkapkan bahwa instruksi dari Golkar itu tidak jadi masalah, karena Fraksi tersebut bukan merupakan alat kelengkapan dewan.
” Meskipun ada instruksi dari pimpinan golkar untuk tidak mengikuti Kunker ke luar daerah itu tidak masalah, karena fraksi bukan merupakan alat kelengkapan dewan, jadi tanggung jawabnya bukan ke DPRD melainkan ke partai itu sendiri,” pungkasnya. (Pong)