SITUBONDO, IndonesiaPos
Sempat kejar kejaran, DPO Pelaku pembunuhan nenek di jalan Seroja Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo Jawa Timur yang terjadi pada Kamis (10/8/2023) malam berhasil diringkus tim opsnal polres Situbondo, Sabtu (2/9/2023).
Pelaku berinisial SF (23) warga Desa Walidono Kecamatan Prajekan Kabupaten Bondowoso ini dibekuk di Desa Wonokoyo Kecamatan Beji, Pasuruan sekitar pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut, tersangka SF bersama barang buktinya di gelandang ke mapolres Situbondo guna menjalani pemeriksaan.
Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, begitu mendapat informasi dari masyarakat bahwa tersangka berada di wilayah Pandaan, tim opsnal kemudian melakukan penyelidikan serta penyisiran ke daerah Pandaan, Gempol dan akhirnya mendapati tersangka di tempat permainan (pasar malam-red).
Nah, begitu tim opsnal hendak melakukan penangkapan, pelaku berusaha melarikan diri namun berhasil dibekuk dan kemudian digelandang ke polres Situbondo.
Kasi humas Polres Situbondo, Iptu Achmad Sutrisno membenarkan, jika tersangka dugaan pembunuhan SF berhasil diamankan tim opsnal polres Situbondo bersama barang buktinya.
“Tersangka sudah kita amankan bersama barang buktinya. Saat ini masih menjalani penyidikan intensif di ruang penyidik. Sementara motifnya, karena dendam terhadap cucu korban,”kata mantan KBO resnarkoba.
Sebelumnya, Peristiwa keji dialami oleh nenek Sumini (90). Diduga dibunuh oleh orang tak dikenal, warga jalan Seroja Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo ini tewas bersimbah darah dengan luka sayat dibagian lehernya, Kamis (10/8/2023).
Selanjutnya, insiden yang terjadi di rumah korban sekitar pukul 23.00 malam itu oleh warga setempat dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Begitu mendapat laporan tersebut, tanpa buang waktu polisi langsung turun ke lokasi kejadian dan membuat olah TKP serta memasang garis polisi.
Menurut keterangan dari anak ke enam korban, Endang (60), pelaku sendirian masuk kedalam rumah melalui pintu belakang dan kemudian menuju ke kamar korban.
Diduga kepergok, pelaku kemudian nekat menghabisi nyawa korban dengan cara menggorok lehernya. Usai membunuh korbannya pelaku langsung kabur melalui pintu semula.(gik)
