BANYUWANGI – IndonesiaPos
Pekerjaan normalisasi yang berada di aliran sungai Muara Kaliloo dan jembatan Kontinental masih diduga belum jelas (fiktif) atas pekerjaannya dan masih menjadi pertanyaan masyarakat.
Proyek normalisasi yang menelan anggaran ratusan juta tersebut diduga tidak ada (fiktif) karena melihat situasi dan kondisi dilapangan yang tidak memungkin untuk melakukan pekerjaan, dengan padatnya rumah penduduk dikanan dan kiri aliran sungai.
Saat dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Pekerjaan Umum Pengairan Dedi Kurniawan, ST masih belum memberikan jawaban terkait diduga fiktif pekerjaan tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Ir. Guntur Priambodo mengatakan terkait pekerjaan normalisasi di sungai Kalilo dan jembatan Kontinental yang menelan anggaran ratusan juta itu diduga fiktif.
“Langsung ke Sekretaris Dinas (Sekdin),”jelasnya lewat pesan WhatsApp.
Sementara Itu, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Riza Al Fahroby, S.T, M.Sc mengatakan masalah normalisasi aliran muara sungai Kalilo dan jembatan Kontinental,
“Kalau terkait normalisasi saya tidak mau menanganinya dan lagi saya tidak ada perintah dari pak Kadis”, ujar dia kepada saat ditemui diruangannya. (gus,dod)
