<

Dua Bocah Kakak Adik Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bermain

PAMEKASAN, IndonesiaPos – Dua anak kakak beradik asal warga Jalan Ghazali, Kelurahan Jungcangcang Kecamatan Kota Pamekasan tewas terseret arus sungai, disamping rumahnya di Jalan Ghazali RT 01/RW 04. Selasa (29/11/2022).

Kapolsek Kota, AKP Tugiman membenarkan, jika kedua anak kakak beradik tewas terseret arus sungai deras di samping rumahnya.

“Dua anak kakak beradik yang terseret arus sungai bernama

Mohammad Bilal (8) dan Maulana Yusuf (5),”katanya.

Tugiman mengungkapkan, sekitar pukul 10.00 WIB,  dua korban itu bermain di rumah temannya di samping sungai. Setelah itu Bilal mengajak temannya dan adiknya bermain ke sungai itu. Namun, sesaat kemudian sang adik terpeleset dan jatuh hingga terseret arus sungai.

Melihat sang adik terseret arus sungai MB berusaha menolongnya. Namun MB tak juga  tak bisa berenang dan  akhirnya ikut tenggelam ke arus sungai itu.

BACA JUGA :

“MB berniat menolong adiknya terseret arus, namun keduanya malah ikut terseret,”ungkap Tugiman.

Sementara teman korban berlari saat melihat MB dan MY terseret arus sungai, dan menceritakan kalau MB dan MY terseret arus sungai. Mendengar cerita itu warga setempat langsung menuju ke lokasi kejadian, dan ada juga yang melaporkan ke Polisi BPBD Pamekasan.

“Sejumlah wargapun warga langsung mencari kedua anak tersebut dan menyisir medan sekitar sungai itu,”imbuhnya.

Terpisah, Kasi Analis Kebencanaan Muda BPBD Pamekasan, Budi Cahyono mengemukakan, saat menerima laporan di pos terpadu ada anak tenggelam, Tim gabungan TNI-Polri, TRC BPBD, Relawan dan PMI menuju ke lokasi.

“Saat di lokasi satu bocah telah ditemukan oleh warga, kemudian Tim melakukan pencarian satu korban berikutnya. Akhirnya korban ditemukan nyangkut pada ranting bambu di dekat jembatan,”terang Budi.

BACA JUGA :

Menurut Budi, korban yang pertama ditemukan oleh warga adalah MY, dan menyusul MB di temukan, dan keduanya langsung di bawa ke rumah sakit.

“MY terseret hingga 200 meter, sedangkan sang kakak di temukan dengan jarak 300 meter dari lokasi mereka bermain,”urainya.

Saat proses evakuasi, Budi mengaku menerjunkan 20 personel gabungan dari BPBD, FRPB, PMI TNI, Polri dan ditambah masyarakat. (hen)

BERITA TERKINI