BANYUWANGI, IndonesiaPos
Kandidat pengganti Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tak hanya dari partai politik saja, namun juga dari bakal calon bupati dari jalur independen atau perseorangan.
Saat ini, ada dua pasangan bacabup-bacawabup dari perseorangan yang sudah mendatangi KPU Banyuwangi.
Dua bakal calon perseorangan itu masing-masing Purnomo berpasangan dengan Suminto dan Satiyem berpasangan dengan Sunariyanto. Keduanya menunjukkan keseriusan untuk maju dalam Pilkada Banyuwangi.
Keseriusan ini setidaknya ditunjukkan dengan kedatangan kedua tim ke KPU Banyuwangi. Mereka datang untuk mengurus username dan password aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU.
“Ada dua bakal calon perseorangan yang sudah datang ke KPU. Kemarin tanggal 7 Januari Mas Pur (Purnomo) dengan Pak Suminto. Kemarin tanggal 9 Januari ada Satiyem berpasangan dengan Sunariyanto,” kata Anggota KPU Banyuwangi Divisi Teknis, Ari Mustofa kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (10/1/2020).
Ari Mustofa menyatakan dari sisi administrasi untuk mendapatkan akun Silon kedua pasangan bakal calon perseorangan lengkap. Sehingga kedua pasangan ini berhak mendapatkan akun Silon untuk menginput pencalonan berikut dengan data pendukungnya
“Kalau segi administrasi sampai mendapatkan akun Silon sudah (lengkap). Sehingga tadi sudah kami serahkan username sama pasword untuk akun Silon,” jelasnya.
Tentang input data pencalonan dan sata pendukung sudah bisa dilakukan sejak pasangan bakal calon mendapatkan akun Silon. Input ini dibatasi sampai masa penyerahan berkas dukungan yakni 19 sampai 23 Februari 2020.
“Sehingga input pun dibatasi sampai tanggal 23 Februari 2020. Pada saat penyerahan berkas dukungan angka minimal jumlah dukungan sebesar 6,5 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) itu harus terpenuhi,” pungkas Ari Mustofa. (dtc)
