<

Eko Sukartono Tegaskan, Berita Itu Tidak Benar, dan Saya Tak Pernah Dikonfirmasi Sebagai Narasumber

BANYUWANGI – IndonesiaPos

Forum Peduli Aset Daerah Banyuwang, ir. Eko Sukartono, membantah kalau dirinya tidak menyatakan seperti yang telah dilansir, Senin, (17/2/20) yang berjudul “FPB Demo Pemkab Banyuwangi, Tolak Pulau Labuhan Disewakan ke Asing”.

Eko Sukartono mengklarifikasi bahwa pemberitaan tersebut tidak sesuai dengan narasumber. Saat ditemui wartawan IndonesiaPos (Ari BP) sambil menyampaikan permohonan maaf, atas kesalahan penulisan. Eko Sukartono tidak pernah mengatakan bahwa dirinya tidak mendukung investor masuk ke Banyuwangi.

Pentolan aktifis Banyuwangi yang sering di sapa Mbah Eko mengaku tidak benar kalau kalau nama dirinya dicatut sebagai narasumber. Bahkan, ia sangat mendukung investor untuk Pembangunan di Kabupaten Banyuwangi  

Eko Sukartono dengan Wartawan IP, Ari BP

“Pemberitaan tersebut tidak benar, padahal, pihaknya sangat mendukung investasi tersebut karena program itu salah satu program Presiden Jokowi,  jangan hadang dan jangan mempersulit yang namanya investasi itu,”tegas Mbah Eko. Selasa, (18/2/2020).

Menurutnya, investor sendiri bisa berdampak positif, seperti, akan mengurangi kemiskinan, perekonomian tambah bergeliat. Apalagi karyawan yang bekerja warga Banyuwangi khususnya warga Wongserjo atau Ketapang.

“Jadi saya tidak pernah menghalangi investor masuk di Banyuwangi, justru saya berharap banyak investor masuk, karena dampaknya akan meningkatkan ekonomi masyarakat Banyuwangi,”tandasnya.

Ditempat yang sama, Endras Pujiyuwono dari LSM lembaga penelitian Merah Putih mengatakan, tindakan penulisan tidak sesuai dengan kode etik jurnalis tidak boleh dilakukan, harus ada narasumber yang jelas/ “Ini sebenarnya bukan lagi berbicara komitmen tentang hak jawab, tapi sampean (red.anda) anda harus klarifikasi,”ujarnya.

Elias menegaskan, ini bagian contoh semuanya dari dunia pers Banyuwangi, pers Nasional hingga internasional. “Contoh yang dilakukan sampean (Wartawan IP Banyuwangi), ini terlalu berat, saya meminta dengan hormat kepada redaksi, berita di muat terkait pulau labuhan kemarin, saya minta untuk berita klarifikasi ini di muat hingga 3 kali dalam 3 hari berturut-turut dan di share begitu juga link berita yang keluar, (FPB Demo Pemkab Banyuwangi Tolak Pulau Labuhan Disewakan ke Asing) agar di hapus “pintanya dengan tegas (Ari bp)

BERITA TERKINI