PAMEKASAN — IndonesiaPos
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Madura melaksanakan kegiatan Praktisi Mengajar pada mata kuliah Kewirausahaan yang merupakan mata kuliah wajib di lingkungan FKIP.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat wawasan mahasiswa terkait dunia usaha serta menumbuhkan pola pikir kewirausahaan melalui pembelajaran berbasis pengalaman nyata, pada Senin 8/12/2025.
Dekan FKIP Universitas Madura, Dr. Moh Zayyadi, M.Pd., saat membukan acara menegaskan, bahwa penguatan kompetensi kewirausahaan menjadi bagian penting dalam menyiapkan lulusan yang adaptif dan berdaya saing.
“Melalui kehadiran praktisi, mahasiswa mendapatkan pengetahuan aplikatif sekaligus perspektif langsung tentang dinamika dunia usaha, sehingga mampu membangun mindset kewirausahaan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Sementara itu, FKIP Universitas Madura menghadirkan dua narasumber profesional, yaitu:
- Kusyairi, S.Pd., Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Pamekasan, yang memaparkan materi mengenai pengembangan jejaring usaha, strategi menghadapi persaingan, serta etika bisnis.
- Roni Gunawan, CEO Awanna Digital, yang memberikan penjelasan mengenai transformasi digital dalam bisnis skala internasional, strategi pemasaran digital, dan peluang usaha berbasis teknologi.
Para narasumber menyampaikan materi secara sistematis dan interaktif, memberikan mahasiswa gambaran komprehensif mengenai tantangan dan peluang dunia usaha kontemporer.
Mahasiswa terlihat antusias mengikuti sesi pemaparan dan diskusi, terutama terkait pengalaman nyata para praktisi dalam membangun dan mengembangkan usaha.
Melalui kegiatan ini, FKIP Universitas Madura berharap mahasiswa tidak hanya memahami konsep kewirausahaan secara teoritis, tetapi juga memiliki kemampuan analitis, inovatif, dan adaptif dalam merancang gagasan usaha sesuai kebutuhan masyarakat dan perkembangan era digital.
Kegiatan Praktisi Mengajar ini merupakan bagian dari komitmen fakultas dalam meningkatkan mutu pembelajaran serta memperkuat hubungan antara dunia akademik dan dunia industri. (Izet)