BANYUWANGI, IndonesiaPos
Jelang larangan mudik pada 6 Mei, Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dipadati para pemudik. Kepadatan, sejak Selasa (4/5/2021) malam hingga Rabu (5/5/2021) dini hari.
Pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 pun semakin diperketat baik kendaraan umum maupun pribadi.
Setiap bus yang membawa pemudik dicegat oleh petugas yang kemudian memeriksa satu per satu penumpang. Mereka diminta menunjukkan surat keterangan sehat bebas Covid-19 sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Pemeriksaan juga dilakukan terhadap pengendara mobil pribadi baik mobil maupun motor.
Sementara, dari data manifes pelabuhan, tercatat ada 20.773 orang yang menyeberang dari Pelabuhan Jembrana ke Pelabuhan Ketapang pada Selasa (4/4/2021).
Sementara jumlah kendaraan yang terdata yaitu 4.204 motor, 1.998 mobil.
“Nggak terlalu padat dan biar nggak panas,” ujar Firdaus, pemudik dari Bali tujuan Madura.
Pemudik mayoritas berasal dari Bali dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa. Sebagian memilih mudik lebih awal menghindari larangan mudik.
Pelabuhan Ketapang merupakan titik prioritas penyekatan larangan mudik di Jawa-Bali yang akan berlaku mulai 6-17 Mei 2021.
