SUMENEP, IndonesiaPos
Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, melakukan demo di depan kantor Bupati Sumenep. Mereka menilai Bupati Sumenep tidak serius menyelesaikan persoalan yang terjadi.
Kordinator aksi GMNI Kabupaten Sumenep, Bung Rama dengan suara lantang mengatakan, program-programnya Bupati Sumenep Ahmad Fauzi jauh dari harapan masyarakat. Bahkan kebijakannya kurang memberikan perubahan signifikan pada warga yang masih masuk kategori miskin.
“Salah satunya, seperti reaktivasi kereta api, program ini adalah kepentingan investor belaka, yang di untungkan hanya kelas penguasa, dan masyarakat Sumenep tetap tidak ada perubahan secara sosial dan ekonomi,”katanya. Rabu 06 Juni 2023
Rama menyatakan Bupati Sumenep juga tidak pernah mau merubah keadaan para petani, buruh dan kaum miskin kota selama memimpin Kota Keris.
“Buktinya, Bupati Sumenep belum mampu mengatasi tingkat kemiskinan yang masih tinggi, bahkan infrastruktur yang masih amburadul,”tegas Rama
BACA JUGA :
- Ken Setiawan Beberkan Ponpes Al Zaytun Punya Paham Pelaku Zina Bebas Dosa Asal Tebus Dengan Uang
- Mabes Polri Ajukan Anggaran Pengamanan Pemilu Rp3,3 Triliun
- Erick Thohir Berencana Perluas Bandara Internasional Soetta
Rama menambahkan, banyaknya pengangguran, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat menengah kebawa masih melarat, sedangkan Bupati Ahmad Fauzi, sibuk memperkaya sendiri dan sibuk main medsos, seakan pro rakyat tapi nyatanya nol.
“Saat ini tingkat kemiskinan kabupaten Sumenep masuk peringkat tiga se-Jawa Timur. Ini artinya Bupati memang tidak ada keahlian dan pemikiran untuk memperbaiki keadaan ini, dalam memimpin rakyat kota keris akan lebih baik,”ucapnya
Sementara, GMNI ingin bertemu dengan Bupati Sumenep untuk berdialog. Sayangnya Ahmad Fauzi tidak ada di kantornya. (amin/hen)
