<

GPN Pamekasan Gelar Aksi Teatrikal Tuntut Polisi Usut Pengerusakan Lingkungan

PAMEKASAN,IndonesiaPos

Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) DPD Pamekasan, menggelar aksi teatrikal ke Polres Pamekasan pada Kamis (24/06/2021).

Aksi tersebut dipicu adanya beberapa persoalan hukum di wilayah  Pamekasan yang mandeg dan terkesan tidak ada pengawalan. Aksi yang dimulai sejak pukul 10.30 WIB tersebut dimulai dari Arek Lancor menuju Polres Pamekasan.

Korlap aksi Joni Iskandar,  menyatakan, pihaknya sangat miris dengan kondisi penegakan hukum yang ada di Kabupaten Pamekasan yang kian hari semakin bobrok.

“Sebagai mahasiswa dan pemuda kami tetap konsisten mengawal dan memperjuangkan demi tegaknya supremasi hukum di negeri tercinta Indonesia” Lantang Joni saat orasi.

Menurutnya, ada dua faktor yang mendorong pihaknya untuk melakukan aksi teatrikal tersebut, yakni pengerusakan lingkungan alam yang dilakukan oleh para penambang galian C ilegal dan pengrusakan ekosistem laut (reklamasi) yang menurutnya kebal hukum.

Joni Iskandar menyampaikan beberapa tuntutan yang menurutnya harus segera difollow up, berikut tuntutan dari massa aksi:

  1. Tuntaskan kasus tambang galian C di Pamekasan.
  2. Tuntaskan kasus Reklamasi Laut Pamekasan.
  3. segera Follow Up kasus kasus yang masih mandek di Polres Pamekasan.
  4. Kita mendukung Kapolres Pamekasan.

Sementara alat yang diperagakan dalam teatrikal tersebut yakni, empat karton berisi tuntutan, banner berisi tuntutan, dua peti mayat, beberapa bibit mangrove, caping anyaman bambu yang digunakan massa aksi.

Dalam salah satu bener yang  ditulis “Lingkungan Merana Kapolres Kemana?” tersebut ditujukan kepada aparat penegak hukum yang menurut pihaknya lengah dalam menegakkan hukum di Pamekasan.

Di tegaskan oleh Joni, jika persoalan tersebut tidak dihiraukan maka, pihaknya akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. 

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Pamekasan saat di konfirmasi masih belum ada tanggapan. (an/hen)

BERITA TERKINI