JAKARTA, IndonesiaPos – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai kebut perbaikan sejumlah ruas jalan. Perbaikan itu sebagai persiapan jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023, di Jakarta, pada September.
Diharapkan perbaikan itu memberikan kenyamanan dan dan kelancaran perjalanan para delegasi negara anggota dan mitra ASEAN, saat berada di Jakarta.
Untuk memastikan kelancaran perbaikan itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau langsung perbaikan jalan tersebut di depan Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Sabtu (6/5), pukul 22.30 WIB.
Heru didampingi Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo beserta jajaran.
“Perbaikan ini dilakukan dalam rangka menyambut KTT ASEAN. Pada tahap pertama, yaitu malam ini, dikerjakan dari Ratu Plaza sampai ke lampu merah BI. Kemudian, akan dilanjutkan minggu depan ke sejumlah ruas jalan yang lain,” ujar Heru dalam keterangan resmi, Minggu (7/5/2023).
Perbaikan jalan dilakukan oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta pada ruas Jalan Gatot Subroto-M. T. Haryono, sebagai tindak lanjut atas aduan warga terhadap kondisi jalan di Jakarta untuk menunjang mobilitas.
“Kami juga terima sejumlah pengaduan terhadap kondisi jalan. Maka, Dinas Bina Marga tahun ini memperbaiki beberapa ruas dan akan dilanjutkan sampai 2024,”pungkas Heru.
BACA JUGA :
- Kapolres Bondowoso Resmi Diganti
- Ganjar Dapat Hadiah Sorban Putih Dari Nyai Sepuh Surabaya
- Ganjar Anies Bersamaan Kunjungi Jember
- David Yulianto Si Koboi Jalanan Keok Diciduk Polisi
Selain itu Heru juga membuka layanan pengaduan jalan rusak melalui sistem pengaduan elektronik, dan memastikan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Di Jakarta kan ada sistem pengaduan melalui pengaduan elektronik di kelola Dinas Komunikasi dan Informatika dan di pantau oleh Biro Tata Pemerintahan,”ujar Heru
Heru juga menyebut di setiap kantor wali kota hingga kelurahan menyediakan layanan pengaduan masyarakat. Masyarakat dapat melaporkan apa saja terkait Jakarta, tidak hanya jalan rusak.
“Banyak pengaduan dari warga melalu loket-loket dan pengadauan electronic dan tentunya semua harus ditindaklanjuti,”bebernya.