PAMEKASAN – IndonesiaPos
Gudang tembakau Perusahaan Rokok (PR) Grendel milik Ping Astono Jalan Stadion, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu,Kabupaten Pamekasan,Madura Jawa Timur dilalap si jago merah.
Peristiwa tersebut terjadi pada dini hari Jumat (26/01/2024), hingga mengakibatkan tembakau yang sudah laku terjual sekisaran 4Millard yang hendak dikirim ke PR Grendel Malang pada Selasa 30 Januari 2024 pekan depan nyaris ludes.
Petugas jaga/pengamanan aset tembakau Zainullah orang pertama yang mengetahui kejadian kebakaran pada Gudang PR Grendel itu menegaskan, persitiwa itu terjadi pada Jumat 26 Januari 2024 sekira pukul 02.30 WIB dini hari.
“Saat itu saya mencium ada bau asap yang agak menyengat di sekitar gudang. Setelah saya cek ke depan pintu gudang yang dalam keadaan masih terkunci itu ternyata ada asap api yang berasal dari dalam gudang tembakau.”ujar Zainullah, Jumat.
Melihat asap didalam gudang yang terkunci, seketika itu juga Zainullah langsung menghubungi pemilik PR. Grendel. Setelah menerima informasi dari Wakernya, Ping Astoni langsung menghubungi pihak damkar Pamekasan kalau ada kebakaran tembakau di dalam gudangnya.
Beberapa saat kemudian pihak Damkar Pamekasan datang kelokasi untuk memadamkan api di dalam gudang milik Ping Astono dengan mengerahkan semua personel damkar beserta 2 unit armada damkar dan 2 unit armada tangki air penyuplai.
“Setalah juragan menerima laporan tentang peristiwa kebabakaran tembakau di dalam gudang itu kemudian sekira pukul 03.00 WIB langsung menghubungi pihak Damkar Pamekasan,”katanya.
Diketahui, petugas Damkar Pamekasan menerjunkan 2 unit armada Damkar dan 2 unit armada truk tangki air penyuplai untuk bisa memadamkan api.
“Saat proses pemadaman api di dalam gudang tembakau kami mengerahkan semua personel tiem damkar. Alhamdulillah, api kebakaran bisa kami padamkan sekitar 1 jam.”kata Sukandar, Kasi Pencegahan Kebakaran Pamekasan.
Sukandar menjelaskan, untuk pendinginan lokasi kebakaran dipastikan membutuhkan waktu yang cukup lama, dikarenakan kebakaran tersebut apinya sama seperti api sekam.
“Jadi dalam proses pendinginan lokasi kebakaran ini kami pastikan agak lama, bisa jadi mungkin ini bisa teratasi hingga sore nanti mengingat api kebakaran tembakau ini hampir sama dengan api sekam yang menyulut dari dalam,”urai Sukandar.
Akibat kebakaran gudang tembakau yang laku terjual seharga Rp.4 M itu, rencanaya akan dikirim ke PR Grendel Malang pada Selasa 30 Januari 2024 mendatang. Namun, hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran itu.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan petugas keamanan pamekasan. Namun, dugaan sementara kebakaran tersebut terjadi diduga akibat konsleting arus pendek listrik. (ima/heny)
Pasar Slogohimo Wonogiri Terbakar, Kobaran Api Belum Bisa Dipadamkan