<

Gunakan Sitemix, Pelaksana Gedung Damkar Sukmajaya Disebut Langgar Aturan Kontruksi

Para pekerja pembangunan gedung Damkar Sukmajaya Depok

DEPOK, IndonesiaPos

Proyek Pembangunan dan Penataan Bangunan Pemadam Kebakaran di Jalan Merdeka, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok yang dikerjakan oleh PT Surya Abadi Rejeki, disinyalir tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pasalnya pekerjaan beton kolom pedestal, menggunakan sitemix, padahal dalam RAB adalah Ready Mix K-250. 

Pelaksana PT Surya Abadi Rejeki, Marbun mengatakan, langkah tersebut terpaksa diambil olehnya, lantaran tidak adanya supplier beton yang bersedia mengirimkan dengan jumlah sedikit. Bahkan pemesanan kepada beberapa suplier beton yang dilakukan pihaknya mendapatkan penolakan.

“Iya kami pakai mini mix karena saat order 2,5 meter kubik tidak ada supplier yang 7mau antar ke proyek kami. Supplier mau antar jika pemesanannya sebanyak 4 kubik,” kata Marbun di lokasi, kemarin. Kamis (7/11/19).

Dirinya tak mengelak kalau dalam RAB kegiatan tersebut seharusnya menggunakan Ready Mix K-250. Namun, pihaknya juga tidak menurunkan kualitas, lantaran sudah meminta formula adukan seperti yang dihasilkan Ready Mix K-250 kepada salah satu perusahaan Ready Mix. 

Para pekerja pembangunan gedung Damkar Sukmajaya Depok

“Walau kami tak pakai Ready Mix K-250, namun formula bahan-bahan campuran Ready Mix kami gunakan. Itu didapatkan dari salah satu perusahaan K-250,” imbuhnya. 

Penggantian itu, kata dia, sudah mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas yakni PT Alfriz Auliatama, beserta Panitia Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Pembangunan di Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok. 

Sementara itu, Pakar Konstruksi Universitas Indonesia Yuskar Lase menuturkan, sulit untuk menyamakan mutu beton Ready Mix K-250 dengan Sitemix yang dilakukan manusia. Dari takarannya saja tidak dapat memastikan. 

Sebab, beton yang dihasilkan sitemix, jika dilakukan uji laboratorium hanya berkisar K-170 dan maksimalnya K-220. “Sudah menyalahi aturan apapun itu alasannya. Kalau suatu waktu roboh bagaimana,” ketusnya. (ter) 

BERITA TERKINI

IndonesiaPos