<

Hadapi Situasi Pandemi Covid-19, Mahfud MD Ajak Masyarakat Tetap Tenang

JAKARTA, IndonesiaPos

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD mengajak masyarakat untuk tetap tenang dalam mengahadapi situasi Pandemic Covid-19 saat ini.

Mahfud kemudian mengutip pemikirian Ilmuwan Muslim Ibnu Sina yang mengatakan ketenangan menjadi hal utama yang diperlukan ketika menghadapi penyakit.

“Ibnu Sina mengatakan mengobati orang itu dengan ketenangan separuh kesembuhan. Makanya orang yang sakit itu yang pertama itu enggak ditakut-takuti,” ungkap Mahfud dalam dialog dengan organisasi keagamaan secara daring, Kamis (29/7/2021).

Mahfud pun meminta agar para tokoh agama bisa membantu memasyarakatkan pemikiran ini. Sebab ia meyakini tak ada penyakit yang tak bisa disembuhkan, termasuk virus berbahaya ini.

“Tolong ulama tokoh agama supaya mengkampanyekan masyara tenang, karena penyakit ini sama dengan penyakit lain ada obatnya, penyakit apapun ada obatnya sehingga jangan takut kalau corona pasti mati, enggak,” tuturnya.

Misalnya, bila seseorang terkena penyakit diare, pusing atau panas pasti langsung membeli obatnya yang telah tersedia. Sama halnya dengan Covid-19, obatnya yakni melalui vaksin dan melaksanakan protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.

“Sama kan diare obatnya diatab, pusing perjalanan obatnya antimo, kalau pusing di rumah paracetamol atau decolgen. Kalau corona itu (obatnya dengan mengikuti) vaksin, (pakai) masker, dan obat-obat (terapi Covid-19),” tambahnya menjelaskan.

Bahkan dalam situasi kekinian, tak sedikit ada diantara masyarakat yang telah memiliki refrensi tersendiri saat terpapar Covid-19. Meski demikian, kuncinya bukan pada refrensi obat-obatan tersebut tapi pada ketenangan dalam menghadapi situasi.

“Setiap orang punya kecenderungan obat sendiri, karena ketenangan. Misalnya di kampung-kampung ada orang menemukan obat covid-19 yang mujarab. Orang minum air kelapa dicampur, diminum orang sekampung sembuh itu kan ketenangan,” tukasnya.

BERITA TERKINI