PAMEKASAN,IndonesiaPos
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pamekasan menyelenggarakan bazar murah. Didalamnya ada berbagai paket sembako yang terdiri dari, 5 kg beras, 1 liter Minyak Goreng, 1 Gula Pasir. Harga dalam paket sembako yang disajikan dan satu paket senilai Rp 50.000,- .
Sementara, salah satu nya dari paket Sembako tersebut merupakan hasil Produksi dari para Warga Binaan Pemasyarakatan ( WBP) yang dipanen pada beberapa pekan yang lalu.
Kalapas Kelas II A Pamekasan M Hanafi mengatakan, pasar murah yang digelar ini memang sengaja diselenggarakan di Bulan Ramadhan 1442 H kali ini, selain untuk kegiatan sosial, juga untuk memberikan kemudahan bagi seluruh warga masyarakat yang membutuhkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Bazar Murah ini diselenggarakan pada hari Senin (19/04/2021), pukul 15.30 WIB, selama 7 hari dengan menyesuaikan kondisi stock barang,”kata Hanafi.
Dilaksanakan pasar murah ini, kaka Hanafi, sebagai bentuk rasa syukur keluarga besara Lapas atas melimpahnya hasil dari panen raya padi produksi WBP Asimilasi Lapas Pamekasan dan hali ini merupakan kebanggaan para narapidana Lapas Pamekasan.
“Kita selalu tekankan kepada para WBP Asimilasi, agar supaya memiliki rasa kepedulian terhadap masyarakat, sehingga panen raya ini bisa memberikan manfaat kepada orang lain,”ungkap Pengasuh Ponpes At-Taubah.
Lebih lanjut, M. Hanafi menjelaskan, kegiatan ini bagian dari kepedulian keluarga Lapas kepada masyarakat, khususnya bagi yang kurang mampu. Sebab, rasa peduli pada dasarnya bagian dari awal kecintaan terhadap keadaan sekitar sehingga akan dijauhkan dari rasa yang hanya memikirkan kebutuhan pribadi.
“Implementasi dari kepedulian ini adalah dengan melibatkatkan diri kita sendiri sehingga tidak hanya menjadi seorang penonton saja, akan tetapi mampu ikut sertanya dalam berperan aktif agar sebagai insan tangguh bisa menghadapi masa Pandemi Codiv-19 yang belum musnah,”imbuhnya.
Bazar murah tersebut dalam hitungan 45 menit, stock yang disediakan sebanyak 200 paket sembako dengan nilai Rp 50.000, ludes di serbu oleh warga masyarakat. (hen).
