<

Harga Penawaran Lelang Jalan Terlalu Rendah, Kualitas Pekerjaan Dipertanyakan

JEMBER – IndonesiaPos

Proses penawaran Paket pekerjaan jalan di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Alam (BMSDA) menjadi sorotan sejumlah penyedia barang dan jasa Jember, pasalnya hingga berita ini diunggah penawaran terendah pada kisaran dibawah 70%.

Angka tersebut dianggap terlalu rendah dan dikhawatirkan berdampak pada kualitas pekerjaan jalan.

Salah seorang rekanan berinisial H kepada media mengungkapkan, nilai penawaran tersebut sangat minim,belum lagi dikurangi dengan Pajak dan keuntungan rekanan, bisa dipastikan prosentase pekerjaan hanya kisaran 50%-55%.

“Untuk penawaran dengan harga dibawah 70% selain berdampak pada kualitas pekerjaan, penyedia barang dan jasa yang bisa ikut lelang saya kira hanya pemilik AMP saja,”terangnya.

Menurutnya jika pemilik AMP atau orang disekeliling mereka  yang ikut lelang lanjut H, mereka bisa menawar dengan harga dasar produksi . Namun di lain sisi jika penyedia barang dan jasa diluar itu yang ikut lelang maka mereka akan terbentur dengan harga keuntungan pabrik sehingga sangat sulit bagi rekanan untuk menawar dibawah 60%.

Menyikapi persoalan tersebut,Plt. Kepala DPU Bina Marga, Eko Ferdianto, ST, MSi saat dikonfirmasi media menjelaskan, pihaknya tidak bisa mengintervensi besaran harga penawaran penyedia barang dan jasa dalam proses lelang jalan. “Para peserta lelang berhak untuk menawar sesuai taksiran mereka,”jelasnya.

Jika ternyata penawaran mereka dibawah 70% lanjut Eko,maka para penyedia barang dan jasa harus menjalankan komitmen sesuai dengan kualitas yang tertuang dalam spek pekerjaan.

” Yang jelas kita melaksanakan lelang pekerjaan sesuai dengan prosedur lelang yang ada dengan mutu kualitas pekerjaan yang harus sesuai RAB,”pungkasnya.(Kik)

DTPHP Jember Diduga Mainkan Lelang Proyek, Di Surot Rekanan

 

BERITA TERKINI