BONDOWOSO, IndonesiaPos
Para peternak ayam petelur kini bisa senyum. Sebab harga jual telur di tingkat peternak sudah normal yakni Rp 21 ribu per kilogram, Minggu (7/11/2021).
Sedangkan harga jual telur di pasar tradisional sekitar Rp 22 ribu per kilogram.
Sebelumnya para peternak telur banyak yang protes sebab harga jual telur sangat murah selama berbulan-bulan, yakni Rp 13 ribu per kilogram.
Kemudian merangkak naik Rp15 ribu per kilogram hingga Rp 17 ribu per kilogram dan Rp18.500 per kilogram.
Penurunan dan kenaikan harga telur ayam ras ini berkaitan dengan banyak faktor.
Ada yang mengatakan penurunan harga telur karena daya beli masyarakat yang rendah namun ada yang mengatakan penurunan harga telur untuk mematikan usaha peternak kecil.
Sehingga peternak rugi besar karena harga jagung yang mahal sedang harga telur rendah.
“Banyak peternak ayam petelur gulung tikar bahkan mereka sempat protes ke pak Jokowi, ” ujar Pak Eka peternak ayam petelur di Desa Sukowiryo Bondowoso.
Sementara itu pedagang telur di pasar tradisional di bondowoso mulai menjual telur dengan harga Rp 22 ribu per kilogram.
“Sebab kami kulakan ke grosir seharga Rp 21 ribu per kilogram,”ujar ibu Beng penjual telur ayam di pasar Kota kulon Bondowoso.(eko)
