JAKARTA, IndonesiaPos
Hasil survey sementara Parameter Indonesia menetapkan, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menjadi pemenang pemilu, jika pemilu dilaksanakan di tahun ini. Partai berlambang banteng moncong putih itu memiliki elektabilitas 22,1 persen, dua kali lipat Partai Gerindra yang di urutan kedua dengan nilai 11,9 persen.
“PDIP masih memimpin (sementara),” jelas Direktur Eksekutif Paramenter Politik Adi Prayitno dalam acara Rilis Survey Nasional secara daring pada Sabtu (05/06/21).
Posisi ketiga diisi oleh Partai Golkar, dengan nilai 10,8 persen, disusul oleh Partai Dem,okrat dengan nilai 8,4 persen, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 8,2 persen. Posisi berikutnya ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan raihan angka 7,5 persen, kemudian Nasdem dengan angka 5 persen, lalu PAN 4,3 persen, dan PPP di angka 3,5 persen.
Adi menuturkan, jumlah responden survey mencapai 1200 orang, yang diambil secara random sampling. Adapun untuk margin of error survey mencapai 2,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Riset Parameter dilaksanakan periode 23/28 Mei 2021 melalui sistem telepolling.
Sementara, dalam survei Perkumpulan Kader Bangsa dan Akar Rumput Strategi Consulting (ARSC) juga menunjukkan elektabilitas partai politik (parpol). Hasilnya, PDI Perjuangan menduduki posisi tertinggi dan Partai Demokrat (PD) masuk tiga besar.
Peneliti ARSC Bagus Balghi mengatakan memori publik yang masih kuat terhadap PDI Perjuangan sebagai parpol pemenang Pilpres 2019 menjadi salah satu faktor partai berlambang banteng moncong putih itu berada di posisi teratas.
“PDI Perjuangan masih menjadi partai politik teratas. Hal ini merupakan potret pengukuhan PDIP sebagai partai pemenang Pemilu 2019 yang masih kuat tertanam dalam memori publik,”kata Bagus beberapa waktu lalu.
