<

Hasil Survei SMRC, Sebagian Besar Masyarakat Tidak Percaya PKI Bangkit

JAKARTA, IndonesiaPos

Survei Syaiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut sebanyak 14 persen dari total populasi Indonesia setuju saat ini terjadi kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

“Dari hasil survei tersebut warga yang setuju bahwa sekarang sedang terjadi kebangkitan PKI relative tidak terlalu banyak,” kata Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas di Jakarta, Rabu (30/9/2020). 

Bahkan, lanjutnya, jika dibandingkan dengan hasil survey mulai Juni 2016 silam hasilnya tidak berbeda jauh berkisar 10-16 persen dari total responden yang terlibat survei.

Sedangkan jumlah responden yang terlibat dalam survei ini sebanyak 1203 orang dengan metode wawancara melalui telepon. Survei dilakukan pasa tanggal 24-26 September 2020 lalu.

Survei ini dimulai saat SMRC mencoba menanyakan perihal pengetahuan responden terhadap isu kebangkitan PKI saat ini. Hasilnya sebanyak 36 persen mengetahui, sisanya 64 persen tidak mengetahui.

Dari 36 persen yang tahu tersebut kembali diberikan pertanyaan soal setuju atau tidak dengan pendapat tengah terjadinya kebangkitan PKI saat ini. Sebanyak 38,7 persen setuju dengan isu tersebut, sementara 60,6 persen tidak setuju dan sisanya 0,7 persen tidak menjawab.

“Itu kalau kita hitung dengan populasi 38,7 persen dari 36 persen ini jumlahnya 14 persen dari populasi. Jadi artinya total populasi Indonesia yang tau atau yang mengatakan setuju bahwa saat ini sedang ada kebangkitan PKI di Indonesia itu ada 14 persen,” ujar Sirojudin dalam konferensi pers secara daring, Rabu, (30/9/2020).

Kemudian, Sirojudin dalam paparannya turut memperlihatkan temuan survei terhadap isu yang sama sejak Juni 2016 hingga hasil yang terbaru saat ini.

Data menunjukkan persentase warga yang setuju dengan isu tersebut tak banyak berubah, berkisar dari 10 – 16 persen saja.

“Tertingginya itu pada bulan Mei tahun 2018 sekitar 16 persen dan terendahnya di bulan November 2016 dan di bulan Maret 2020 sekitar 10 persen,” pungkasnya

BERITA TERKINI