<

Heboh, Tempat Serkel Kayu di Panji Terbakar

SITUBONDO, IndonesiaPos –
Lagi sebuah kebakaran terjadi di Situbondo Jawa Timur, Selasa (18/7/2022) malam

Kali ini yang dilalap si jago merah adalah tempat pemotongan kayu (serkel) milik Hery Pranyoto warga Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun insiden yang terjadi sekitar pukul 00.00 tengah malam itu sempat membuat heboh masyarakat setempat, karena kobaran api yang semakin membesar tersebut dikhawatirkan merembet ke pemukiman lainnya.

Beruntung, warga yang melihat adanya kebakaran tersebut dengan sigap segera menghubungi petugas damkar. Hingga dalam waktu yang begitu cepat, dua mobil tangki damkar mendatangi lokasi dan langsung melakukan pembasahan.

Sekitar satu jam, petugas berhasil menjinakkan kobaran si jago merah. Agar tidak terjadi kebakaran susulan, petugas kembali menyemprotkan air kebagian serbuk kayu dan tumpukan kayu balok disekitar serkel.

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, bahwa sejak siang hingga sore hari memang banyak pemilik kayu yang datang ke tempat serkel milik Hery Pranyoto untuk memproses kayunya.

Diduga, saat banyak orang itulah ada yang tanpa sengaja membuang puntung rokok ke benda yang mudah terbakar hingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Informasinya, kemarin itu banyak orang yang memproses kayu. Mungkin ada yang membuang puntung rokok dan mengenai serbuknya. Memang tidak langsung terbakar, tapi karena tiupan angin, bara yang ada di dalam serbuk perlahan kemudian membesar dan terjadi kebakaran,” kata Dayat petugas damkar, Rabu (19/7/2022).

Dihubungi melalui handphonenya, koordinator pusat pengendalian operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono membenarkan, bahwa begitu mendapat laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan forpimka serta berbagai pihak terkait dan melakukan kaji cepat.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan kaji cepat. Dugaan sementara disebabkan puntung rokok yang mengenai benda mudah terbakar. Untuk kerugian materialnya masih dilakukan penghitungan dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka,” kata Puriyono.(gik)

BERITA TERKINI