<

Hindari Penyebaran Covid 19, Pemkab Jember Lakukan Standart Prokes Bagi 16 PMI

JEMBER – IndonesiaPos

Tindak lanjut atas kepulangan 16 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember  pada Rabu (28/4/2021) lalu pemkab Jember terapkan standar protokol kesehatan (Prokes)

Plt kepala Dinas Kesehatan Jember, dr.Wiwik menjelaskan pihaknya  yang tergabung di dalam tim satgas covid kabupaten telah menyiapkan semua secara terkoordinir dengan pihak  propinsi jatim. Termasuk protokol kesehatan bagi tim yang akan menjemput PMI tersebut.

“Setiap petugas dari dinas perhubungan  yang akan menjemput PMI ke Surabaya dilakukan tes rapid antigen terlebih dahulu  di labkesda, “ungkapnya .

Baru kemudian dilakukan penjemputan. untuk PMI sendiri yg sudah dinyatakan hasil swabnya negatif dari asrama haji setelah tiba di kabupaten Jember akan di jemput oleh satgas covid kecamatan untuk dilakukan isolasi mandiri dan diawasi ketat oleh tim satgas desa .

BACA JUGA :

Gerak Cepat Kedatangan 16 TKI Asal Jember Langsung Ditangani Pihak Terkait

Baru hari ke lima petugas kesehatan puskesmas akan melakukan swab ulang PMI . Jika hasil negatif dilanjutkan dengan isolasi mandiri sampai hari ke 14.

“Jika ternyata ada yang positip maka akan  dirujuk ke rumah sakit rujukan,”sambung dr. Wiwik.

Untuk mekanisme penjemputan sendiri melalui beberapa tahap.

  1. PMI yang dipulangkan adalah yang dinyatakan negatif hasil swab di Provinsi
  2. Pemulang PMI dilakukan melalui penjemputan oleh Dishub Jember dari Surabaya
  3. Titik pemberhetian kendaraan penjemput dishub adalah di salah satu posko kecamatan yang ditunjuk oleh satgas covid kabupaten sebagai titik pemulangan PMI
  4. Jika domisili PMI berada di beberapa kecamatan, petugas untuk melakukan penjemputan di kecamatan yang ditetapkan sebagai titik pemulangan PMI
  5. Selanjutnya petugas dari posko kecamatan mengantarkan ke kediaman PMI dengan berkoordinasi dengan posko desa/kelurahan. Dan dilakukan karantina mandiri
  6. Pada 5 hari kemudian petugas  puskesmas agar melakukan swab untuk yang kedua kali.

Sedangkan tempat singgah bagi mereka, rencananya menggunakan fasilitas milik Pemkab Jember di hotel Kebon Agung. (uki)

BERITA TERKINI