KEPRI, IndonesiaPos.co.id
Isak tangis keluarga pecah saat melepas personel Satuan Brimob Polda Riau yang melaksanakan tugas bawah kendali operasi (BKO) ke Papua. Pelepasan berlangsung haru di Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim 2 Pekanbaru, Sabtu (31/8/2019) malam.
Suasana haru begitu nyata saat keluarga bersua terakhir sebelum 300 personel Sat Brimob Polda Riau berangkat bertugas di wilayah hukum Polda Papua.
Tetesan air mata seolah tak terbendung saat keluarga menatap dan memeluk erat orang tercintanya. Ada yang akan berpisah dengan orang tuanya dan ada juga yang akan meninggalkan istri dan anak-anaknya selama melaksanakan tugas negara.
Tampak seorang wanita tak kuasa menahan haru sesaat setelah memeluk suami tercintanya yang tergabung dalam pasukan tersebut. Bersama anaknya yang masih berusia 3 tahun, Erni Febrianti
- Baca :
- Mabes Polri Tetapkan 30 TSK Pelaku Kerusuhan Saat Demo di Papua
- Presiden Jokowi ; Saya Yakin dan Percaya Warga Papua Cinta Damai
“Perasaan saya sedih suami berangkat. Sejak awal sudah tau resiko jadi istri brimob. Kami hanya bisa dukung semoga disana aman dan selamat hingga pulang. Secepatnya segera pulang dan jangan lama disana,” kata Erni disela-sela pelepasan.
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo memimpin apel pemberangkatan personel Sat Brimob Polda Riau ke Papua. Pengiriman pasukan tersebut merupakan instruksi Mabes Polri untuk mempertebal personel keamanan di Papua.
“Malam ini kita melepas pasukan Brimob Polda Riau sebanyak 3 SSK (Setingkat Satuan Kompu) atau jumlahnya 300 personel. Ini atas dasar perintah Asops Kapolri untuk mengirim ke Papua,” ungkap Widodo.
Sesampainya di Papua, personel Brimob Polda Riau akan bergabung dengan TNI Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas Aman Nusa Satu untuk pelaksanaan BKO (Bantuan Kendali Operasi) Polda Papua.
“Jadi untuk Sat Brimob Polda Riau nanti tugasnya di Papua ada 6 pos langsung ditempatkan disana. Saya belum tau sampai kapan mereka disana. Tentunya sampai suasana kondusif hingga adanya izin dari Kapolri untuk ditarik ke daerah masing-masing,” tambah Widodo.
Dalam apel pemberangkatan personel Sat Brimob Polda Riau, Kapolda berpesan agar anggotanya dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya sampaikan jaga diri, keselamatan diri yang utama. Bergerak jangan sendirian, tetap berkelompok, karena itu boleh dikatakan daerah berbahaya karena sepenuhnya bekum kondusif,” harapnya.