Adian Napitupulu, Aktifis 98’ Bersama Mas Yanto “Satu Hati”
JAKARTA, IndonesiaPos.co.id
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengaku sempat ditawari oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi menteri pada Kabinet Jokowi-Ma’ruf, mendatang. Kabar mengenai Adian Napitupulu calon menteri Jokowi sudah mengemuka sejak Pilpres 2019.
Sebelumnya, nama Politisi PDI Perjuangan yang juga mantan aktivis 98 Adian Napitupulu sempat disebut Presiden Joko Widodo sebagai figur yang memiliki kapasitas untuk menjabat posisi Menteri di Kabinet Pemerintahan Jokowi-Amin nantinya.
Hal tersebut diungkapkan Presiden dalam sambutannya di acara Halal Bihalal Aktivis 98 di Puri Agung, Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta (16/6/2019) lalu.
Saat itu Jokowi juga sempat menyinggung soal posisi Menteri yang sampai saat ini belum didapatkan oleh Aktivis 98. Tawaran tersebut saat Adian Napitupulu dipanggil Jokowi pada 13 Agustus 2019 lalu. Namun, Adian Napitupulu mengaku menolak tawaran Jokowi. Adian Napitupulu merasa tidak memliki bakat menduduki posisi menteri.
“Sudah (bertemu Jokowi), diminta jadi menteri. Saya empat kali bilang, ‘ampun Pak Presiden saya tidak punya talenta jadi birokrat, saya tidak punya talenta jadi menteri’,” kata Adian Napitupulu saat ditemui di Denpasar, Bali, Sabtu (21/9/3019).
Namun dalam pertemuan tersebut, Adian Napitupulu mengaku belum sampai membahas untuk posisi menteri apa. Ia juga mengaku mendukung Jokowi bukan untuk sekedar mengejar jabatan, tapi lebih karena ingin Indonesia lebih baik.
“Belum bicara posisi. Saya berjuang habis-habisan buat Jokowi tidak untuk jabatan, tapi untuk Indonesia lebih baik, itu saja. Jadi saya tidak mengejar jabatan,” katanya.
Saat kontestasi Pilpres 2019, Adian Napitupulu Aktivis 98 ini bersama kelompoknya sempat mendeklarasikan diri mendukung Jokowi untuk periode kedua.mendukung penuh Jokowi kembali menjadi presiden. (yan)