<

Jelang Hari Raya, Harga Cabai Rawit di Bondowoso Meroket

BONDOWOSO, IndonesiaPos –  Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Bondoiwoso, Jawa Timur meroket menjelang hari raya idul fitrih. Terpantau, harga tembus Rp80 ribu per kilogram karena pasokan berkurang akibat cuaca ekstrem beberapa pekan terakhir ini.

“Harga cabai rawit memang melonjak sejak awal Maret karena pasokan dari petani berkurang dan banyak cabai petani yang rusak akibat cuaca ekstrem,” jelas Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowowo, Sigit Purnomo. Kamis, (6/4/2023).

Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Bondowoso tercatat harga cabai rawit berkisar Rp75.000 hingga Rp80.000 per kilogram. Sedangkan untuk cabai merah besar berkisar Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram.

“Harga cabai merah besar dan cabai keriting juga mengalami kenaikan selama beberapa hari terakhir, tapi tidak terlalu meroket seperti cabai rawit merah,” kata Sigit.

Meski demikian, Sigit berharap harga cabai tidak terus naik karena pekan depan sudah mulai masuk Ramadan. Jika ada pasokan cabai dari luar daerah itu dapat membuat harga komoditas tersebut bisa kembali stabil.

BACA JUGA :

Sementara itu, satu pedagang di Pasar Induk Bondowoso, Syaifu Bachri, membenarkan, jikan harga cabai perlahan-lahan merangkak naik dipertengahan bulan puasa dan menjelang hari raya Idul fitri. Apalagi kebutuhan masyarakat akan komoditas tersebut meningkat.

“Para pedagang juga mengurangi pembelian karena komoditas cabai rawit tidak bisa bertahan lama dan mudah busuk, sehingga pedagang menjual ke masyarakat juga disesuaikan dengan pembelian kami ke pengepul,”ujarnya.

Selain itu, konsumen juga mengurangi pembelian karena mahalnya harga bahan membuat sambal. Termasuk warga yang memiliki warung yang menjual menu makanan pedas

 

 

BERITA TERKINI