SAMPANG, IndonesiaPos – Sejak hari rabu (08/06/2022) Polres Sampang mulai melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat dan pengguna jalan di beberapa jalan. Kamis, (9/6/2022) pagi.
Kasat Lantas Polres Sampang AKP A. Nasution memberikan edukasi dan sosialisasi, di Simpang empat Barisan dan Simpang Empat Monumen Trunojoyo, terkait pentingnya etika berlalu lintas di jalan agar tercipta Kamseltibcar Lantas.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena Pandemi Covid-19 masih belum berakhir.
Sosialisasi juga menggunakan banner yang bertuliskan tanggal pelaksanaan dan target Operasi Patuh Semeru 2022.
“Diharapkan masyarakat dan pengguna jalan lebih mematuhi peraturan lalu lintas dalam upaya menekan terjadinya kecelakaan,”katanya.
Selain melakukan sosialisasi, petugas juga membagikan masker kesehatan gratis kepada pengguna jalan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sampang.
“Kami juga memberikan makanan ringan (snack) kepada anak-anak yang dibonceng orang tuanya, karena sudah mematuhi peraturan lalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan,”ujarnya.
Kasat Lantas menambahkan, Operasi Patuh Semeru 2022 akan dimulai pada senin tanggal 13 sampai dengan tanggal 26 Juni 2022.
“Beberapa hari lagi Mabes Polri dan seluruh Polda jajaran akan melaksanakan operasi terpusat Kepolisian. Di Polda Jawa Timur operasi Kepolisian terpusat akan menggunakan sandi Operasi Patuh Semeru 2022, selama 14 hari, dimulai sejak tanggal 13 sampai dengan tanggal 26 Juni 2022,”tutur Nasution.
Nasution mengatakan, ada 8 sasaran Operasi Patuh Semeru 2022 yang di laksanakan yaitu, penggunaan helm SNI untuk pengendara roda dua, batas kecepatan, melawan arus, pengendara di bawah umur, berkendara dalam pengaruh alkohol, berkendara menggunakan Handphone, safety belt untuk pengemudi Roda empat dan ODOL (Over Dimensi / Over Loading muatan Roda empat atau lebih.
“Sebelum pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2022, masyarakat dan pengguna jalan diharapkan dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan lebih mematuhi prokes. Sehingga tercipta Kamseltibcar Lantas yang aman dan bebas kejadian kecelakaan lalu lintas juga aman dari Covid-19,”tutupnya. ( hen )
