JEMBER, IndonesiaPos – Stand UMKM di lokasi Jember Sport Garden (JSG) yang rencananya digunakan untuk memperkenalkan produk lokal Jember sekaligus sebagai stand untuk menjual barang dagangan para pelaku usaha UMKM hingga berita ini diunggah masih terbengkalai.Proyek yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran APBD 2022 tersebut menelan anggaran hingga Rp.900 juta.
Salah satu tujuan Jember dijadikan tuan rumah porprov Jatim adalah untuk meningkatkan perekonomian masayarakat kecil pasca pandemi covid 19 yang melanda Indonesia selama lebih dari 2 tahun terakhir. Dengan dibangunnya stand UMKM tersebut diharapkan bisa dijadikan stand transaksi bagi peserta Porprov maupun pengunjung di JSG
BACA JUGA :
- Porprov Jatim 2022 Di Jember Hanya Ajang Jual Venue, Prestasi Atlit Tak Penting
- Sidak Komisi D DPRD Jember, Temukan Persiapan Porprov Jatim Belum Layak
Sebelumnya ketua Fraksi PDIP, Edi Cahyo Purnomo yang juga sekretaris di komisi D menjelaskan momen porprov Jatim merupakan momen untuk menumbuhkan kembangkan geliat perekonomian masyarakat pelaku usaha di Jember yang sempat mengalami mati suri selama covid 19 melanda Indonesia beberapa waktu lalu.
“Mengapa harus Jember sebagai tuan rumah porprov , karena kami merasa momen porprov inilah yang bisa menjadi salah satu peluang untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat Jember,”terangnya
Salah satunya menurut Ipung, sapaan akrab Edi Cahyo Purnomo adalah dengan memberi stand berjualan bagi pelaku usaha kecil diJember. Dengan demikian ada aktifitas perekonomian diseputar venue yang bisa meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha lokal di Jember.
Dengan belum selesainya stand UMKM hingga mendekati hari H pelaksanaan porprov dikhawatirkan akan berdampak pada terhambatnya perekonomian pelaku usaha lokal Jember mengingat moment porprov merupakan salah satu moment yang bakal dikunjungi ratusan hingga ribuan orang.(kik)
