BONDOWOSO, IndonesiaPos.co.id
Ranting pohon di ruas jalan Gardu atak menuju Gunung anyar patah menimpa korban warga desa Gunung anyar Agas Dwi Nursiam, hingga kini masih di rawat di RS Soebandi Jember.
Kades Gunung anyar Tarid efendi, mengaku yang menjadi korban masih keponakannya, saat ini masih di rawat di Rumah Sakit Subandi Jember. Namun, kondisinya sudah berangsur angsur pulih.
“Alhamdulillah setelah dirujuk ke RS Soebandi Jember kondisinya sudah membaik,”kata Tarid, saat ditemui di kantornya, Senin, (19/8/2019).
Meski ada perasaan kecewa, setelah ia melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas PUPR Bondowoso dan kemarin sudah menghubungi Plt Dinas PUPR Bondowoso via WhatsApp. Tarid menyampaikan kepada Plt Dinas PUPR, meminta agar keberadaan pohon asam disepanjang jalan raya desa jurangsapi perbatasan Gunung Anyar sangat memprihatinkan. Sebab, selain pohon tersebut sudah tua dimakan usia, banyak yang kropos, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan.
“Kami mohon kepada pihak dinas terkait untuk survei / cek keberadaan semua pohon di sepanjang jalan raya Jurangsapi dan Gunung Anyar, karena kondisi pohon tersebut akarnya busuk, anak cabang, ranting sudah banyak yang kering sehingga sangat beresiko sekali apabila kondisi angin kencang,”ujarnya.
Tarid minta kepada dinas PUPR untuk memangkas cabang dan ranting pohon biar tidak terulang lagi kejadian seperti yang menimpa warganya.
“Sayangnya, setelah di tunggu tidak ada tanggapan dari pihak PUPR,”imbuhnya.
