BONDOWOSO, IndonesiaPos
Kepala Desa wonoboyo Kecamatan Klabang Tubayni, angkat bicara terkait pemberitaan dan cerita KKN di tahun 2008-2009, yang mengisahkan desanya kami angker.
“Dengan isu tersebut saya sangat kecewa, karena semua itu tidak benar, dan tidak ada KKN di desa Wonoboyo pada tahun 2008-2009,”kata Kades Tubayni. Selasa, (3/9/2019).
Baca juga : Wabup Irwan Tinjau Budidaya Ikan Lele dan Tanaman Holticutura di Desa Petung Pakem
Kekawatiran Kades Wonoboyo dengan adannya berita tersebut berdampak buruk yang membuat para wisatawan dan pengusaha yang akan berkunjung ke desa Wonoboyo akan merasa takut.

“Yang jelas semua yang di tulis di salah satu media sosial hingga viral itu hoax,”tegasnya.
Menurutnya kades perempuan ini, Desa Wonoboyo sekarang sudah banyak pembangunan yang modern, baik infrastruktur maupun yang lain. Tubayni mencontohkan terkait keberhasilan pembangunan yang telah dicapai selama dirinya memimpin desa Wonoboyo, seperti rumah-rumah warga yang saat ini sudah 80% hidup sehat, karena setiap rumah warga sudah ada MCK.
Ia mengaku jika pemberitaan di beberapa media online dan medsos terkait jalan desa yang di tayangkan itu benar desa Wonoboyo, akan tetapi keadaan sebenarnya tidak seperti yang di terangkan penulis tersebut (di salah satu medsos).
- Baca juga :
- Warga Galang Dana Perbaiki Jembatan Wonosroyo, Pemerintah Tutup Mata
- Ade Darmawan : Bondowoso Dikenal Sebagai Pemukiman Purba
“Sebagai kepala desa atasnama rakyat desa Wonoboyo, kami sangat merasa keberatan dan di rugikan dengan adanya berita hoax mencatut nama desa kami, oleh karena itu kami minta pertanggungjawaban dari penulis maupun medsos yang menerbitkan berita hoax itu, jika tidak kami akan melaporkan ke Polisi,”pungkasnya. (sus)