BONDOWOSO, IndonesiaPos – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, kembali membuat gebrakan di Desa Wringin dan Jatitamban Kecamatan Wringin.
Meski tidak ada anggaran dari APBD Bondowoso, Diskoperindag terus berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, salah satunya membangun 20 rumah produksi Industry Kecil Menengah (IKM) di Kecamatan Wringin.
Saat ini, Kepala Dsikoperindag memimpin langsung turun ke desa untuk meresmikan pembangunan fisik 20 rumah IKM secara simbolis di Desa Wringin.
Kepala Diskoperindag Bondowoso Sigit Purnomo, melalui Kasi IKM Deky Handy Prasetyo mengatakan, tahun ini Diskoperindag akan membangun 20 rumah produksi IKM tape di Desa Wringin dan Jatitamban.
“Kegiatan itu berupa fisik yang diperuntukkan untuk dua desa, yakni Desa Wringin dan Jatitamban, yang dianggarkan dari dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Perindustrian,”kata Deky Handy Prasetyo, ketika dikonfirmasi melalu sambungan tetelpon. Rabu, (9/3/2022).
Deky menjelaskan, kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa tahun 2021, dimana tahun 2021 kemarin berjumlah 11 pelaku usaha tape.
“Revitalisasi ini merupakan kegiatan yang dikuhususkan pada pembangunan sentra, yang mempunyai usaha IKM di Desa,”terangnya.
Deky mengungkapkan, syarat-syarat bagi penerima bantuan revitalasi rumah produksi adalah merupakan pelaku industri tape, memiliki lahan sendiri yang dikuatkan dengan surat keterangan dari desa setempat.
“Harapan kita, agar pelaku IKM dapat meningkatkan omset penjualan dan peningkatan jumlah tenaga kerja,”tegasnya.
Selain itu, meningkatkan kemajuan usaha produk sehingga lebih higienis, dan memiliki perijinan yang syah.
“Sedangkan dari Diskoperindag sendiri akan melakukan pendampingan khusus ke sentra IKM Tape di Kecamatan Wringin,”imbuh Deky.
