BONDOWOSO, IndonesiaPos
Kepala kantor wilayah (Kakanwil) Bea Cukai Jawa Timur Muhamad Purwantoro beserta jajarannya yang berkunjung ke Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso, disambut oleh Wakil Ketua DPRD, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), Kadis Pertanian, dan sejumlah pejabat lainnya. Selasa, (14/1/2020)
“Terkait dengan kehadiran Kakanwil Bea Cukai wilayah Jatim, dalam rangka menindaklanjuti rencana kawasan Berikat di Kabupaten Bondowoso. Saya selaku Wakil Ketua DPRD Bondowoso yang mengikuti dari awal perjalanan di kawasan berikat sangat berterima kasih mewakili dari masyarakat Kabupaten Bondowoso,”kata Sinung Sudrajad, didampingi Sigit Purnomo Kadiskperindag.
Menurutnya, keseriusan dari Direktur Jenderal (Dirjen) bea cukai yang kemudian dilimpahkan dan ditindak lanjuti oleh Kakanwil bea cukai Jatim. Ternyata di jajaran bea cukai sebagai penopang kawasan berikat.
Selain itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan, bahwa ada juga bernama kawasan negatif dan cagar budaya. Potensi tersebut ada di Bondowoso, sehngga sangat menarik untuk di kembangkan.
Dengan begitu, bagaimana kedepan nanti kawasan berikat dapat berdiri sebagai penopang kawasan ekonomi kreatif dan cagar budaya, sehingga bisa bersinergi, yang tentunya finalisasinya adalah keuntungan bagi masyarakat Bondowoso.
“Oleh karenanya mari kita sambut program ini dengan riang gembira dengan profesionalisme sebagai komitmen pemerintah Kabupaten Bondowoso, karena program kawasan berikat di kawasan ekonomi kreatif dan cagar budaya Bondowoso akan semakin maju,”tandasnya.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan ini menambahkan, antara kawasan berikat, ekonomi kereatif dan cagar budaya itu ada tiga item yang dimilki dan tersedia di Kabupaten Bondowoso.
“Kawasan berikat, berupa kebudayaan holticultural kita, ekonomi kreatif kekayaan UMKM kita, kemudian dan tidak kalah pentingnya adalah Cagar budaya,”ungkapnya.
Seperti diketahui bersama, sambung Sinung, cagar budaya yang iconik adalah sebaran peninggalan megalitikum yang sangat banyak, hampir tiap kecamatan dipastikan memilki peninggalan megalilitikum. Ini merupakan sesuatu yang khas yang hanya dimilki oleh Bondowoso khususnya di Provinsi Jawa Timur.
“Nah, ketika tiga potensi yang kita miliki tersebut bisa terangkai dengan baik maka endingnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat Bondowoso,”imbuhnya.(sus)