BONDOWOSO, IndonesiaPos – Komunitas binaan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Sonny T Danaparamita, Se-Tretanan Dhibik (STD) Bondowoso, menggelar kegiatan lomba kreasi masakan sehat lawan stunting, tanpa menggunakan beras dan minyak goreng. Sabtu pagi (27/08/2022). di Aula Jhon Food, Perum Pancoran Residence, Kecamatan Bondowoso.
Acara lomba kreasi masakan ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, dan diikuti puluhan peserta yang tersebar dari berbagai wilayah Kabupaten Bondowoso.
Koordinator STD Bondowoso, Dedy Faizal Ali mengungkapkan, acara ini digelar, dalam rangka memperingati HUT RI ke 77, dan Hari Jadi Kabupaten Bondowoso ke 203.
Selain itu, kegiatan ini juga salah satu upaya dari STD untuk ikut berkontribusi dalam melakukan pencegahan stunting khususnya di Kabupaten Bondowoso.
“Jadi kegiatan ini bukan hanya sekedar ceremonial semata. Namun, apa yang kita lakukan ini adalah wujud nyata melawan stunting,”katanya.
Dedy juga menyampaikan, STD sangat fokus dalam upaya pencegahan stunting, Bahkan Pembina STD Sonny T Danaparamita, memberi antensi khusus agar selalu bergerak melakukan hal yang bisa menekan angka stunting, karena stunting menjadi sebuah tantangan besar.
“Kondisi ini tidak hanya mengganggu pertumbuhan fisik anak seperti bertubuh pendek/kerdil saja, tetapi juga menganggu perkembangan otaknya dan berpengaruh pula pada masa depannya kelak,”ungkap Dedy.
Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso usai membuka secara, mengaku senang dan mengapresiasi atas terselenggaranya lomba kreasi masakan sehat lawan stunting ini.
Menurutnya, kegiatan ini dapat menambah referensi masyarakat untuk membuat menu masakan sehat dan lezat, sehingga dapat meningkatkan kegemaran masyarakat untuk terus mengkonsumsi masakan sehat dan bergizi terurama untuk kaum ibu hamil dan yang memiliki bayi dibawah dua tahun.
“Saya sangat mengapresiasi sekali, kegiatan adik-adik dari STD ini, dimana pada momen HUT RI sekaligus Hari Jadi Bondowoso ke 203, dapat menggelar lomba kreasi masakan sehat lawan stunting tanpa beras dan minyak.
Menurut Wabup, kegiatan ini sangat baik karena akan menambah referensi masyarakat dengan olahan-olahan masakan unik yang itu tanpa beras dan minyak goreng.
“Saya berharap masyarakat bisa lebih sering mengkonsumsi masakan dengan kecukupan gizi yang baik untuk menghadapi dan menurunkan angka stunting.”kata Ketua DPC PDI Perjuangan Bondowoso ini.
Terpisah, Pembina STD Bondowoso, Sonny T Danaparamita mengaku sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan lomba kreasi masakan sehat lawan stunting ini yang mendapat atensi besar dari masyarakat Bondowoso, bahkan hingga dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bahctiar Rahmat.
“Tentunya saya sangat mengapresiasi kegiatan kawan-kawan Se Tretan Dhibik, yang dalam peringatan HUT RI ke 77, sekaligus Hari Jadi Bondowoso ke 203 ini, telah sukses menggelar kegiatan lomba kreasi masakan sehat lawan stunting, tanpa beras dan minyak,”kata anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI ini.
Anggota Komisi VI DPR RI ini juga mengaku senang, karena komunitas binaannya mendapat perhatian dari Wabup Bondowoso, sehingga hadir langsung ke acara tersebut.
“Kehadiran Pak Wabup dalam kegiatan ini bagi saya dalah bukti komitmen beliau dalam gerakan cegah stunting.”ujar Sonny.
Wakil Rakyat dari Dapil Jatim lll ini menyebut, kegiatan lomba kreasi masakan tanpa beras dan minyak ini menjadi media kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi untuk mencegah terjadinya stunting, khususnya bagi ibu hamil dan yang memiliki balita.
Bahkan, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana alternatif untuk berwirausaha dan menumbuhkan bibit-bibit UMKM baru khususnya dibidang kuliner yang orientasinya bisa meningkatkan nilai ekonomi masyarakat
“Lomba ini tidak hanya untuk menciptakan kreasi menu tanpa beras dan minyak, yang bisa meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan sehat, tetapi kegiatan ini juga saya harapkan mampu menumbuh kembangkan ekonomi kreatif rumah tangga dan kelompok lain, dengan tujuan utama untuk salah satu penuntasan program stunting di Bondowoso,”pungkasnya.
