JAKARTA, IndonesiaPos – Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri, berhasil menangkap 247 teroris sepanjang tahun 2022. Teroris tersebut tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan berasal dari berbagai kelompok.
“Ada 247 tersangka teroris yang kita amankan (terdiri dari) 97 kelompok JI, 70 kelompok Anshor Daulah, 46 kelompok JAD, 28 kelompok NII, 4 kelompok MIT, 1 tersangka lone wolf dan 1 tersangka foreign terorist fighter,”ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, kepada wartawan, dikutip Minggu, (1/1/2023).
Dalam penanganan teroris sepanjang tahun 2022, Kapolri menyebut, pihaknya melakukan penangkapan sebelum para teroris menebar teror. Selain itu, pihaknya sudah mengidentifikasi para teroris sebelum mereka beraksi.
“Pada penanganan terorisme selama 2022, Polri mengedepankan upaya preventive strike sehingga para pelaku teror berhasil diamankan sebelum melakukan aksinya dan masyarakat merasa aman karena para pelaku teror tersebut tidak sempat menimbulkan ketakutan,” jelasnya.
BACA JUGA :
- Polres Pamekasan Ungkap Ratusan Kasus Selama Satu Tahun
- Sebanyak 49 Anggota Polres Pamekasan Naik Pangkat
- Liburan Akhir Tahun, Mobil Keluarga Surabaya Hancur Tertimpa Pohon di Magetan
“Pada saat kami lihat tanda akan lakukan aksi dengan penghitungan cukup kita langsung tangkap,”tambahnya.
Jenderal Sigit menyebutkan, pihaknya sudah melakukan hal ini terlebih ketika adanya event G20 di Bali. Sesuai perintah Presiden Joko Widodo, Kapolri menyebut pihaknya langsung mengamankan event tersebut dari aksi teror.
“Tentunya Langkah ini kita lakukan utamanya Pak Presiden sampaikan bahwa nggak boleh letupan sekecil apapun saat hadapi KTT G20. Kita lakukan alhamdulillah sampai pelaksanaan G20 tidak ada letupan sekecil apapun,” tutur mantan Kabareskrim Polri itu. (viv)