BONDOWOSO, IndonesiaPos
Demi Grujugan Melesat, Pejuang Covid-19 melawan pandemic terus berupaya untuk membantu pemerintah agar segera terlepas dari wabah yang mematikan ini.
Pemerintah menggalakkan protokol kesehatan (Prokes) dan menerapkan PPKM mulai dari darurat sampai level. Sehingga pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden nomor 14 Tahun 2021 tentang percepatan pelaksanaan vaksin.
Kabupaten Bondowoso sendiri saat ini juga sedang giat-giatnya melakukan percepatan pelaksanaan vaksin. Salah satunya Kecamatan Grujugan.
Beberapa minggu terakhir ini, gencar melaksanakan kegiatan vaksinasi ke masing-masing desa, menggandeng potensi dan pilar masyarakat yang ada.
Sekretaris Camat (Sekcam) Grujugan Marcos da Costa mengemukakan, pencapaian vaksinasi di wilayahnya sangat luar biasa, setelah dilakukan sosialisasi dan Kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati, kemudian ditindaklanjuti dengan bergerak cepat membuat jadwal dan berkoordinasi lintas sektoral.
“Pola yang diterapkan di Kecamatan Grujugan ini dengan mengoptimalkan unsur muspika, perangkat desa, bahkan kami melakukan siaran lewat masjid dan mushola untuk memberikan himbauan kepada warga agar mengikuti vaksin. Lewat siaran keliling dari Polsek Grujugan, pak Kasun, RT, RW yang menginformasikan kepada warganya,”tegas Marcos da Costa. Kamis, (7/10/2021)
Tidak hanya itu, semua Perangkat Kecamatan sampai Desa, Tenaga Kesehatan, petugas satgas, TNI dan POLRI bahkan pendamping sosial PKH juga dikerah untuk terlibat dalam pelaksanaannya.
Marcos juga menyampaikan terimakasih kepada pendamping PKH, yang dimotori Korcam PKH Kecamatan Grujugan yang telah melakukan edukasi melalui P2K2 di kelompok masing masing tiap desa.
“Edukasi terkait pentingnya vaksin, pengetahuan terkait virus corona, cara mencegahnya. Protocol Kesehatan diterapkan di masing masing keluarga KPM PKH,”ucapnya.
Pendamping PKH mengedukai warga pada detiap pelaksanaan P2K2 juga melakukan praktek cuci tangan dan menerapkan prokes dengan menjaga jarak dan memakai masker.
Edukasi SDM PKH dan kolaborasi pilar desa dan Kecamatan menghasilkan semangat berupa antusias warga kecamatan Grujugan yang bersedia datang untuk mau mengikuti kegiatan vaksin yang dilaksanakn oleh Puskesmas Grujugan bersinergi dengan Polsek, Koramil dan pemerintahan Desa.
“Terbukti, kehadiran peserta yang terjadi di Desa Kejawan ada 752 kehadiran warga yang mengikuti vaksin, Desa Grujugan Kidul sebanyak 769 dan tegal Mijin sebanyak 1029 warga,”tandasnya.
Pada hari ini, sambung Marcos, kegiatan vaksinasi di balai desa Dadapan Kecamatan Grujugan, hingga pukul 13.22 WIB, warga mebludak mendaftarkan diri untuk vaksin sebanyak 921 orang. Dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah. Mengingat pengalaman empat hari terakhir paling tinggi diantara 23 kecamatan di Kabupaten Bondowoso.
“Antusias warga untuk vaksin dosis satu dan dosis dua sehingga stok vaksin yang tersediaan untuk masing-masing desa kurang, harus disuplay dari beberapa kecamatan dan puskesmas,”terangnya.
Hal ini menjadi bukti sinergitas dan kolaborasi semua elemen di Kecamatan Grujugan, baik dari level pemerintahan sampai pendamping program dan tenaga Kesehatan yang saling bahu membahu menyukseskan percepatan pelaksanaan vaksin covid 19 ini
“Terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Grujugan yang antusias mengikuti kegiatan vaksin di masing-masing desa sehingga kecamatan Grujugan mendapatkan tambahan vaksin dari kecamatan lain disekitarnya,”imbuhnya. (rus)
