<

Kedutaan Australia Mengapresiasi Program Tape Manis di Bondowoso

BONDOWOSO, IndonesiaPos

Unit Meneger Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Astrid Kartika, mengapresiasi program Tape Manis yang didesain oleh Wakil Bupati dan Bappeda Kabupaten Bondowoso. Hal itu ditegaskan ketika rombongan dari Jakarta tersebut mengunjungi posko Tape Manis di Wisma Wabup. Kamis, (19/12/2019)

Adanya Tape Manis ini dapat mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan kemiskinan yang ada di Bondowoso. selain itu untuk menjadi rumah data yang terintegrasi.

Ia juga mengaku, adanya Tape Manis ini menjadi pembelajaran cukup menarik  untuk bisa dibawa dalam melakukan beberapa advokasi perubahan di Pusat maupun di daerah lain.

“Tape Manis ini sebuah inisiatif yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Bondwoso, yang mencoba menjawab permasalahan terkait dengan adanya data yang tidak tersambung. Antara data kemiskinan, BPJS, Kependudukan, data di Desa,”kata Astrid Kartika, kepada sejumlah Wartawan. Kamis, (19/12/2019).

Tape Manis, sambung Astrid, dapat menggabungkan program-program Kementrian dalam kedinasan, dan data-data yang ada di Desa. Sebab, pemerintahan yang paling dekat dengan masyarakat adalah Desa.

“Jadi bagaimana desa itu memiliki peran yang besar untuk mengatasi permasalahan yang ada didesanya sendiri yang terintegrasi dengan Tape Manis,”ujarnya.

Astrid Kartika Saat Bincang-Bincang dengan Personel Tape Manis

Astrid berharap, Program Tape Manis ini terus ditingkatkan, sehingga semua persolan yang berkaitan dengan data kemiskinan akan terakomodir. Sedangkan yang terjadi adalah pengaduan gawat darurat.

“Kami datang kesini untuk mengapresiasi Pemkab Bondowoso yang sangat luar biasa, sangat kometmen untuk menjawab lewat Tape Manis ini. Sebenarnya Tape Manis ini bisa dibawa ke level Nasional, karena masalah data yang tidak konsisten,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Bondowoso, Farida mengaku, jika Tape Manis sudah banyak menerima pengaduan dari masyarakat, terutama di bidang kesehatan.

“Alhamdulillah, teman-teman di Tape Manis sudah bisa memberikan solusi terkait aduan dari masyarakat. Memang pengaduan itu masih membutuhkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,”kata Farida.

Beruntung di Tape Manis itu sudah kelompok kerja (Pokja) yang bekerjasama dengan OPD. Dan orang-orang Pokja ini sudah dikukuhkan oleh ketua TKPD yakni Wakil Bupati Bondowoso, sehingga setiap saat mereka dapat dihubungi

“Jadi teman-teman Pokja itu yang dapat menyelesaikan semua permasalahan terkait adanya pengaduan dari masyarakat,”terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat, mengatakan, bahwa kedatangan NGO dari Kompak tersebut dalam rangka ingin melihat kegiatan Tape Manis, sehingga program untuk penanggulangan kemiskinan itu bagaimana dan seperti apa kerjanya.

“Mereka tertarik kepada program Tape Manis, karena betul betul bisa menurunkan angka kemiskinan yang sangat signifikan, dan ini mungki akan diadopsi di beberapa daerah,”kata Wabup Irwan.

Tape Manis sangat berkometmen, dari data yang dari Tape Mani akan menjadi rujukan One Data system yang akan digunakan untuk pengambilan kebijakan di Bondowoso, baik yang melalui teman-teman yang ada di DPRD, Kepala Desa.

“Sehingga untuk penanggulangan kemiskinan itu, data yang digunakan dalah data dari Tape Manis yang sudah dikolaborasikan antara PDT dengan hasil verifal,”imbuhnya. (*)

BERITA TERKINI