BONDOWOSO – IndonesiaPos
Kasus dugaan korupsi Pembangunan MCK dan pemberdayaan UMKM di Desa Prajekan Kidul Kecamatan Prajekan Bondowoso sebesar ratusan juta mulai terkuak di Masyarakat.
Kasus tersebut terungkap Pembangunan MCK dan program UMKM tahun 2023 diduga fiktik, sehingga dana ratusan juga yang berasal dari dana desa diduga dikorupsi oleh pihak kepala desa setempat.
Bahkan kasus tersebut sudah tercium sejak 2024, dan ditangani oleh Inspektorat Kabupaten dan unit tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Bondowoso. Namun, hingga saat ini tidak ada tindak lanjutnya.
Meski demikian, pihak Tipikor Polres Bondowoso telah memberikan kesempatan kepada Kepala Desa Prjekan Kidul untuk mengembelaikan dana APBDesa yang diduga dikorupsi itu.
Namun, jedah waktu yang diberikan oleh Tipikor Polres Bondowoso sejak 23 April sampai dengan 23 Juni 2024 tidak diselesaikan oleh pihak Kades.
Salah satu warga desa Prajekan Kidul yang enggan disebut namanya, mengaku pada tahun 2023 hingga saat ini tidak ada Pembangunan MCK dan program UMKM.
“Saya tidak pernah mendengar ada program Pembangunan MCK dan program UMKM,”ujar dia kepada wartawan. Sabtu, (29/6/2024).
Sesuai dengan fakta di lapangan, telah terjadi dugaan penyimpangan dalam penggunaan anggaran yang bersumber dari APBD Kabupaten Bondowoso, warga masyarakat Kelompok Penerima Manfaat, yang mendapatkan bantuan Mandi Cuci Kakus(MCK) dan UMKM banyak yang mengeluh, lantaran program itu tidak pernah terealisasi kepada Masyarakat Prajekan Kidul.
“Diduga kuat adanya mark-up anggaran dari program bantuan MCK UMKM dijadikan ajang korupsi untuk meraup keuntungan pribadi oleh Kepala Desa,”tegasnya.
Menurutnya, kalau memang ada kegiatan Pembangunan MCK dan UMKM, tentunya ada papan pengumuman. Namun, hal itu tidak pernah ada hingaa saat ini.
“Kalau menurut saya, kalau memang ada program itu, tapi tidak terealisasi maka, saya pastikan anggaran itu diduga kuat dikorupsi,”imbuhnya.
Pihaknya meminta semua warga Desa Prajekan Kidul untuk segera melaporkan ke aparat penegak hukum, agar masyarakat tahu kemana uang rakyat yang mencapai ratusan juta itu.
Saya minta kepada Masyarakat Prajekan Kidul untuk bersama-sama mengawal kasus korupsi yang merugikan warga desa Prajekan Kidul ini sampai tuntas,”tambahnya.
Korupsi Dana Desa, Mantan Pj Kades Lerpak di Bangkalan Madura Jadi Tersangka
