SUMENEP,IndonesiaPos
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Moh Anwar Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, diduga mengusir keluarga pasien yang tidur di gedung baru di paksa tidur di tempat parkir sepeda motor yang ada genangan air, Sabtu (30/01/2021).
Menurut Asmaniya (40) warga Desa Poteren, Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep, hendak bermalam di rumah sakit untuk menemani keluarganya yang sedang di rawat RSUD, Mohammad Anwar.
Ia juga tidak sendiri, ditemani dua anaknya tidur di gedung baru paling barat. Mmenjelang malam hari, ada seorang petugas RSUD datang dan menyuruh Asmaniya pindah ke tempat parkiran sepeda motor.
Asmaniya bergegas pindah karana takut di bentak ke tempat parkir sepeda motor atas perintah petugas, bersama dua anaknya dan keluarganya dengan berat hati terpaksa pindah walaupun tidak layak di tempat.
“Ditempat parkir itu banyak genangan air. Hanya semalam saja saya tidur di tempat parkiran sepeda motor, karena atas perintah petugas RSUD. Dan saya gak tahu nama petugasnya yang menyuruh pindah ketempat tersebut,”terang Asmaniya
Direktur RSUD Mohammad Anwar Sumenep, dr. Erliayati minta maaf kepada keluaraga pasien, karena itu tempat parkir bukan tempat pasien.
“Jadi RSUD ngasi tahu kepada keluarga pasien, tapi ya mereka tetap dan tempatnya memang rendah,”katanya, melalui whatsapp.
Masih Erliyati, di depan sudah ada banner, suasana pandemi tidak ada jam bezuk. jadi pasien hanya ditunggui oleh 1 atau 2 orang
“Intinya tidak ada jam besuk, tapi tradisi masyarakat sumenep, keluarganya banyak ke RSUD, ya itu kami tidak menyediakan tempat khusus,”ucap Erliyati.
“Sekarang pandemi covid,-19. tidak boleh ada kerumunan terapkan 3M atau protokol kesehatan, maka dari itu tidak jam besuk,”pungkas Erliyati. (amn/hen )