JAKARTA, IndonesiaPos
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono ajak Duta Besar Prancis untuk Indonesia Fabien Penone beserta sejumlah delegasi pimpinan perusahaan Prancis kunjungi kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Senin (12/6/2023).
Kunjungan ini merupakan pertama kalinya calon investor dari Eropa berkunjung langsung ke IKN.
“Pada pagi hari ini saya menjadi tuan rumah dari rombongan perusahaan-perusahaan, pebisnis dari Prancis. Ini tahap pertama dari engagement ataupun interest dari pebisnis di Prancis (untuk berinvestasi di IKN), sekitar 20-an pengusaha-pengusaha ingin melihat langsung di lapangan,” ujar Bambang Susantono.
Bambang menegaskan bahwa kunjungan kali ini bukan sekadar kunjungan tetapi akan direalisasikan dalam bentuk investasi di IKN.
Para delegasi berasal dari berbagai sektor industri seperti energi, teknologi kota cerdas, material ramah lingkungan, dan lainnya.
“Saya kira mereka dari semua sisi, tidak hanya investasi dalam rangka menjadi investor tetapi juga menjadi pelaku bisnis,” ujarnya.
Bambang juga menjelaskan bahwa di lokasi lahan campuran tersebut nantinya akan dibangun pusat perbelanjaan yang cukup besar di tahun 2024.
Berdasarkan data dari Kedeputian Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, saat ini di area seluas 7,30 Ha sudah ada calon investor yang berkomitmen untuk berinvestasi. Totalny terdapat 71 klaster lahan campuran untuk investor yang tersebar di area Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Konsep lahan campuran direncanakan untuk meminimalkan perjalanan antar kawasan dan penyediaan fasilitas umum, seperti sekolah dan kawasan komersial yang cukup untuk setiap kawasan.
Hal ini akan menjadikan setiap kawasan dapat berfungsi mandiri dan terkoneksi sehingga memungkinkan kepadatan dan tingkat keterjangkauan yang tinggi.
Dalam kesempatan yang sama President Director Sinarmas LDA Maritime (SLM) Matthieu Lavoine mengungkapkan bahwa kedatangan delegasi perusahaan Prancis hari ini bertujuan untuk melihat langsung proyek pembangunan IKN di lapangan.
“Untuk memastikan proyek ini terwujud, hari ini kami menyaksikan apa yang terjadi sehingga kami dapat melaporkan nanti ke kantor pusat tentang proyek dan komitmen Indonesia terhadap proyek besar ini,”ungkapnya
“Mudah-mudahan, saya sangat berharap demikian, kita dapat memutuskan untuk berinvestasi dan mendukung negara Indonesia untuk membangun masa depan negara,”imbuhnya.
Selanjutnya, Deputy Economic Counsellor, Deputy Head of the Economic Department Kedutaan Prancis Arnaud Tripet mengungkapkan dalam kunjungan kali ini, Kedutaan Prancis mengajak delegasi perusahaan Prancis untuk melihat langsung dan berdiskusi dengan OIKN terkait peluang investasi di IKN.
“Saya pikir sudah ada perusahaan Prancis yang sudah berinvestasi di Indonesia dan mempekerjakan orang Indonesia, dan mereka ingin mengambil langkah lebih lanjut lagi dengan otorita dalam hal sektor swasta,” ungkapnya.
Iapun mengaku, tak hanya berkunjung ke kawasan Nusantara, delegasi perusahaan Prancis juga menyampaikan letter of intent (LOI) kepada OIKN melalui Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono.
Penyerahan LOI ini menjadi yang keempat yang diserahkan Prancis, dari total 223 LOI yang telah diterima.
Adapun detail negara-negara yang telah menyampaikan 233 LoI berasal dari: Indonesia sebanyak 106, Malaysia 16, China 15, Filipina 1, USA 9, UK 3, Singapura 22, Luksemburg 1, Thailand 1, Jerman 1, Jepang 26, Prancis 4, Korea Selatan 2, Spanyol 1, Finland 2, UEA 2, Canada 1, dan Brunei Darussalam 1.
“Tadi saya menerima letter of intent dari perusahaan energi, jadi dari total kita dari 20 perusahaan ini kita sudah menerima empat letter of intent. Ke depannya kita berharap negara-negara Eropa lain juga berminat,” ujarDeputi Agung