BLITAR – IndonesiaPos
PDI Perjuangan mengendus adanya upaya mengacak-acak atau intervensi dari pihak luar dalam Kongres Ke-VI.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pun sudah memperingatkan, seluruh kadernya untuk mewaspadai pihak-pihak yang ingin mengacaukan soliditas partainya.
Merespons hal itu, Ketua DPP PDIP Ronny Talapessy menilai, pernyataan Megawati itu merupakan peringatan keras yang harus diantisipasi.
Menurut Ronny, Megawati ingin kader PDIP tidak terpecah belah. “Pernyataan Ibu Mega itu adalah ‘warning’ bagi semua kader partai untuk tetap waspada. Tetap menjaga soliditas, dan tetap tegak lurus dengan ketua umum,” kata Ronny dalam keterangannya, dikutip Selasa (17/12/2024).
Ronny meyakini, Megawati memiliki mata dan telinga di mana-mana, sehingga bisa menyatakan hal tersebut. Terlebih, Megawati disebut merupakan pemimpin politik senior dan memiliki insting politik yang sudah teruji.
“Beliau sudah teruji. Dengan pengalaman panjang memimpin partai,” ucap Ronny.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mencium adanya gelagat oknum yang akan mengganggu jalannya kongres PDIP tahun 2025. Megawati mendorong, para kader PDIP merapatkan barisan untuk mengantisipasi gangguan pihak luar.
“Karena aku juga ada nih berita, nanti di kongres, karena sekarang kurang bisa berhasil. Katanya, di kongres juga mau ‘diawut-awut’ (dibuat kacau), coba kamu ‘awut awut’ partai saya,” kata Megawati. Kepada sejumlah wartawan. Minggu (15/12/2024).
Diketahui, Rakernas V PDI Perjuangan yang digelar pada Mei 2024 lalu telah mengamanatkan pelaksanaan Kongres VI PDIP. Kongres akan dilaksanakan pada Februari 2025 mendatang.
