JAKARTA – IndonesiaPos
Ketua DPR Puan Maharani, mendorong pemerintah terus melakukan diplomasi dalam kasus WNI yang ditahan di Myanmar.
Puan menyebut, pihaknya akan mendorong diplomasi ini agar tidak gagal, karena tuduhan mendukung gerakan oposisi bersenjata di Myanmar.
“Kasus di Myanmar, pemerintah dengan DPR berkoordinasi. Kami juga mendorong pemerintah untuk bersama-sama bisa melakukan tindakan-tindakan hal-hal yang perlu dilakukan untuk bisa menyelamatkan,”kata Puan kepada wartawan di Gedung DPR Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Puan menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Pemerintah, agar segera mengambil tindakan yang diperlukan.
Menurutnya, dalam kondisi darurat seperti ini diperlukan tindakan tegas dari pimpinan tertinggi Pemerintah yaitu Presiden.
“Karena memang seluruh warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, kemudian keselamatannya terancam ataupun perlu mendapat perlindungan. Sudah menjadi kewajiban dari Pemerintah Indonesia untuk bisa menyelamatkan dengan langkah-langkah apapun yang bisa dilaksanakan untuk menyelamatkan WNI,” ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri dan KBRI di Yangon terus memfasilitasi permohonan pengampunan dari pihak keluarga.
WNI berinisial AP tersebut ditangkap otoritas Myanmar akhir tahun lalu dan didakwa melanggar Undang-Undang Antiterorisme serta Undang-Undang Keimigrasian.